SuaraKaltim.id - Adanya kasus kematian remaja IR (19) warga RT 41 Baru Ilir, Balikpapan Barat yang jenazahnya ditemukan tidak jauh dari median jalan Letjen Soeprapto depan Pasar Inpres, Minggu (09/06/2024) bukan Selasa (11/06/2024). Dibenarkan oleh pihak Ketua RTnya.
Ketua RT 41 Baru Ilir Muhammad Yusuf membenarkan, jika IR merupakan warganya yang ditemukan meninggal di dekat median jalan tersebut. Di mana IR merupakan anak pertama dari tiga saudara.
“Korban ini tinggal sama orang tuanya, keseharian anaknya dikenal baik sama semua orang, begitu juga dengan orang tuanya. Orangnya mau kerja apa aja,disuruh orang tua gak pernah melawan,” kata Yusuf, dikutip dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Kamis (20/06/2024).
Awalnya pada Minggu (09/06/2024) sekira pukul 03.00 Wita, Yusuf dikabari jika ada warganya mengalami lakalantas dan meninggal. Posisi jenazah ada di RS Sayang Ibu.
Baca Juga: Erik-Niken Terpilih sebagai Ketua dan Sekretaris AJI Balikpapan 2024-2027
“Saya tahunya jenazah sudah dibawa ke RS Sayang Ibu dari TKP, tapi di RS ini kondisi jenazah hanya ditangani secukupnya, sementara masih banyak tetesan darah mengalir di bagian leher korban,” ucap Yusuf.
Yusuf yang keseharian juga dipercaya warga untuk memandikan jenazah orang meninggal, merasa khawatir kalau darah korban jika tidak dijahit, maka pada saat proses dimandikan akan tidak maksimal.
“Jadi waktu di RS Sayang Ibu tidak dijahit, oleh kami jenazah korban kita bawa pulang ke rumah duka,” akunya.
Saat jenazah belum sampai diturunkan dari mobil ambulan ke rumah duka sempat ada obrolan kembali, dirinya berharap agar luka pada korban ini dijahit terlebih dahulu.
Oleh pertimbangan pihak keluarga dan Yusuf ikut meyakinkan, bahwa harus dibawa lagi ke rumah sakit untuk dijahit. Maka dipilihlah ke RSKD.
Baca Juga: 13 Tahun Mengabdi, AJI Balikpapan Gelar Konferta V
“Sesampainya di RSKD itu subuh sekitar pukul 04.30 Wita, tapi dokter belum mengambil tindakan, sebelum ada pihak kepolisian, karena ditemukan luka pada bagian leher,” jelasnya.
Ada Luka Panjang Bagian Leher Korban
Setelah menunggu cukup lama proses autopsi akhirnya bisa dilakukan dan mendapat persetujuan dari pihak keluarga korban. Sekitar siang 13.00 wita sudah rampung. Setelah itu barulah jenazah dibawah ke rumah duka sekitar sore hari.
“Jadi kami minta tolong ke pihak RS untuk sekalian memandikan dan mengkafani jenazah, jadi ketika sampai ke rumah duka tinggal di salati, karena ini juga kejar waktu, kasihan dengan jenazahnya,” ujar.
Yusuf yang kala itu, ikut dipanggil oleh dokter forensik mendengarkan hasil dari pemeriksaan terhadap jenazah, dijelaskan jika ada luka akibat kekerasan tajam pada bagian leher korban yang panjangnya sekitar 8 cm.
“Jadi tidak benar kalau leher jenazah ini mau putus, dan posisinnya sudah dijahit,” tambahnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
Antrean BBM di Balikpapan Mulai Terurai, SPBU Kini Beroperasi 24 Jam
-
Link DANA Kaget Resmi Hari Ini: Cek 3 Tautan Bernilai Ratusan Ribu!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru 21 Mei 2025, Buruan Klaim Sebelum Kehabisan!
-
Bupati PPU Dorong Pramuka Kelola Kawasan Edukasi Lingkungan di Era IKN
-
400 Honorer Baru Tak Bisa Ikut PPPK, Pemkot Bontang Kena Semprit Pusat