“Kurang tahu berapa yang kena, soalnya saya enggak bisa jalan ini, rumah saya tenggelam,” lanjutnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro, saat dihubungi Kaltimtoday.co mengkonfirmasi bahwa pihaknya masih dalam tahap penanganan bencana di lapangan.
“Belum bisa kami sampaikan karena masih penanganan di sana teman-teman (BPBD PPU) jadi nanti ada laporan resminya,” bebernya.
Hingga berita ini dirilis, Kuncoro mengaku BPBD, Dinas Sosial, dan pihak terkait lainnya sedang bekerja sama untuk menangani dampak banjir di wilayah tersebut sehingga belum dapat memberikan keterangan jelas penyebab utama banjir tersebut.
Sementara itu, Lurah Sepaku, Haridsyah ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa sejumlah wilayah di Kelurahan Sepaku mengalami banjir. Namun Harid belum bisa menjelaskan lebih detail terkait musibah banjir yang terjadi. Alasannya, dia tengah memantau lokasi dan kondisi korban banjir.
"Bukan tidak mau kasih data-data ke wartawan, cuma saya lagi di lapangan ini. Nanti saya bisa kasih nomor warga, atau bisa datang langsung ke sini," terangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Skandal 17 Guru Besar di ULM: Rektor Janjikan Pembenahan Total
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat