SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) setempat membangun pedestrian atau jalur khusus untuk pejalan kaki di kawasan Jalan MT Haryono
"Pedestrian ini merupakan tahap akhir setelah tahun lalu memperbaiki drainase dan badan Jalan MT tersebut," kata Kepala DPU Balikpapan, Rita, disadur dari ANTARA, Senin (01/07/2024).
Ia menerangkan, bila sudah jadi pedestrian itu sangat memanjakan para pejalan kaki, di mana pedestrian itu beratapkan pohon yang rindang agar teduh serta memiliki jalur penyandang orang yang memiliki kebutuhan khusus atau disabilitas.
Rita menjelaskan untuk pedestrian yang dibangun memiliki lebar 6 sampai 8 meter dan memiliki panjang 250 meter, kemudian untuk jalur disabilitas itu ada paving blok khusus nantinya.
Selain itu, di pedestrian tersebut juga dilengkapi oleh sejumlah bangku, agar masyarakat yang bisa bersantai di kawasan tersebut.
Pihaknya juga melakukan kordinasi dengan PT Telkom dan PT PLN, untuk merapikan kabel yang mereka miliki di kawasan tersebut dengan cara dipindah atau ditanam ke dalam tanah.
“Untuk kabel-kabel tersebut, kami siapkan box utilitas, agar kabel-kabel yang berantakan dirapikan, dan tidak ada lagi kabel yang berada di atas,” ungkapnya.
Rita mengungkapkan, selain membangun pedestrian di Jalan MT Haryono, juga dilakukan perbaikan median jalan sepanjang 430 meter.
“Anggaran yang digunakan sekitar Rp 10 miliar dari APBD Kota Balikpapan, dengan masa pekerjaan hingga Desember 2024,” katanya.
Baca Juga: PSU DPR RI di Balikpapan Jadi Sorotan Nasional, Bawaslu RI Turun Tangan
Lanjutnya, DPU Balikpapan, juga akan melakukan pembenahan infrastruktur, terutama perbaikan jalan dengan cara pengaspalan atau overlay di beberapa wilayah Balikpapan, hal ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
“Target kita semua proyek fisik berakhir di 15, 30 dan 31 Desember. Kami berusaha kejar target, anggaran fisik ini ada dari Bantuan Keuangan, APBD Kota Balikpapan,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Lebih 50 Ribu Nyawa Melayang: Perempuan dan Anak Jadi Korban Mayoritas Agresi Israel
-
Gaza Terancam Kosong? Israel Rebut "Zona Keamanan", Warga Takut Depopulasi Permanen
-
Serangan Udara Israel Tewaskan Puluhan Orang di Sekolah Gaza: Hamas Jadikan Warga Sipil Tameng?
-
Masyarakat Maluku Diajak Bersatu, Upaya Perdamaian di Seram Utara Terus Dilakukan
-
Warga Jabar yang Taat Pajak Jangan Iri karena Tak Dapat Pemutihan, Dedi Mulyadi Siapkan Surprise
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
BBM Bermasalah, Lab Tutup, Mesin Rusak: DPRD Kaltim Kebingungan Uji Sampel
-
Jadi Bagian IKN, PPU Dorong Pemerataan Sekolah Inklusi bagi Penyandang Disabilitas
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN