SuaraKaltim.id - Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Dwi Marhen Yono menekankan, urgensi penggunaan riset dan data dalam mengembangkan potensi pariwisata digital di Kalimantan Timur (Kaltim).
Apalagi, Provinsi Kaltim tengah menjadi fokus seiring dengan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu ia sampaikan dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar Kemenparekraf bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di Hotel Harris Samarinda, Minggu (30/06/2024) kemarin
“Jadi, bagaimana yang sudah saya sampaikan di forum temen-temen, yang potensial di kaltim tidak hanya duduk tapi segera mencari riset. Harus by research dan data, kira-kira apa yang bisa segera dikembangkan dan dimanfaatkan,” ujarnya, dikutip Senin (01/07/2024).
Ia menyebut keberadaan IKN di Kaltim harus segera dimanfaatkan. Warga di Kaltim diharap tak menjadi penonton dan secara positif mendukung pembangunan IKN.
Baca Juga: Untuk Tamu Penting, Bukan Rakyat! Bandara VVIP IKN Dibangun Mewah dengan Biaya Rp 4,2 Triliun
Ia juga menyoroti peran penting kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota dalam mendukung visi Kaltim untuk Indonesia.
“Jadi yang jelas kita tidak bisa sendirian harus pakai strategi adaptasi, kemudian juga membuat inovasi yang berlanjut dengan kolaborasi baik itu dari pemerintah pusat, Provinsi Kaltim, dan kabupaten/kota yang ada di Kaltim,” jelasnya.
“Tapi, salah satu caranya dengan yang tadi saya sampaikan. IKN itu kan milik Indonesia dan tadi tagline- nya Kaltim “Untuk Indonesia” gitu lho. Jadi nanti, selain Kaltim yang hebat dengan SDM yang hebat itu bisa mendukung pengembangan Indonesia Emas di tahun 2045,” tambahnya.
Senada dengan Marhen, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah dan masyarakat lokal melalui acara-acara seperti Kaltim Travel Fair adalah langkah konkret dalam memperkuat ekonomi lokal melalui pariwisata.
“Jadi, saya merasa sangat bangga ya karena terbukti kementrian dan pemerintah daerah di provinsi Kaltim ini bisa sinergi. Nah, dalam waktu dekat juga akan ada satu kegiatan Kaltim Travel Fair yang merupakan kolaborasi juga antara pemerintahan pusat dan daerah,” ucapnya.
Baca Juga: KPU Kaltim Lanjutkan Proses Rekapitulasi Pasca Putusan MK
Dalam konteks ini, peningkatan kapasitas sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif menjadi prioritas.
Berita Terkait
-
Perbandingan Antara Pusat Kontrol Android 16 dan HyperOS 2.2
-
Pawai Obor, Bedug, dan Lampion: Uniknya Perayaan Malam Takbiran di Berbagai Daerah
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
Tag
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Paradoks! Dirayu Timnas Indonesia, Kondisi Tristan Gooijer Lagi Menyedihkan di Klub
-
Dibanding iPhone 16e Mending Pilih HP Ini, Harga Tak Beda Jauh Fitur Lebih Melimpah
-
Blusukan di Solo, Gibran Puji Gerak Cepat Wali Kota Solo Tangani Keluhan
-
Didampingi Respati Ardi, Ini Momen Gibran Pulang Kampung dan Bagi-bagi Sembako
-
Calon Pemain Timnas Indonesia Tristan Gooijer: Langit Adalah Batasnya!
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak