SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara, (PPU) dan Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Kota Surabaya bekerja sama menyiapkan warga agar dapat mengisi lapangan kerja di Bandara Naratetama (very very important person/VVIP) prasarana penunjang transportasi Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia.
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marvin belum lama ini. Ia mengklaim persiapan warga untuk bisa memenuhi syarat.
"Kami siapkan warga agar dapat penuhi syarat dan dapat bekerja di Bandara Naratetama," ujarnya, disadur dari ANTARA, Jumat (28/06/2024).
Sebanyak 102 warga sekitar lokasi Bandara Naratetama diberi pelatihan, lanjut dia, agar setelah pembangunan rampung dapat bekerja menjadi petugas di bandar udara itu.
Warga yang diberikan pelatihan itu berasal dari lima kelurahan di sekitar Bandara Naratetama, yakni Kelurahan Riko, Pantai Lango, Jenebora dan Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam, serta Kelurahan Maridan, Kecamatan Sepaku di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pemerintah kabupaten bekerja sama dengan Poltekbang Kota Surabaya memberikan pelatihan selama lima hari, dan langsung melakukan praktik di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Kota Balikpapan.
Sebanyak 48 orang warga diberikan pelatihan penanganan penumpang dan barang (airline ground staff), dan sebanyak 21 orang diberikan pelatihan memperbaharui energi solar (basic renewable energi solar cell).
"Sebanyak 33 orang warga diberikan pelatihan memandu dan parkir pesawat (marshaller)," tambahnya.
Masyarakat yang diberikan pelatihan itu diharapkan bakal memiliki pengetahuan dan keterampilan dari tenaga pengajar atau instruktur dari Poltekbang Kota Surabaya.
Baca Juga: Peran Strategis Kotawaringin Timur sebagai Penyangga Pangan IKN
Pemkab PPU mengklaim, pihaknya memprioritaskan warga sekitar lokasi Bandara Naratetama untuk diberikan pelatihan agar setelah pembangunan rampung dapat bekerja menjadi petugas di bandar udara itu.
Keberadaan Bandara Naratetama selain menyiapkan lapangan pekerjaan bagi warga juga bakal memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
"Program pelatihan bagi warga Kabupaten Penajam Paser Utara sangat diperlukan agar tidak menjadi penonton seiring perkembangan Kota Nusantara," tegas Makmur Marbun.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Koperasi Samarinda Tawarkan Beras Lokal untuk Ribuan Porsi MBG
-
Penghijauan Jadi Identitas Baru IKN, Penanaman Pohon Masuk Agenda Rutin
-
Sejak Kelas I SD, Bocah di Samarinda Diduga Dicabuli Hingga Kelas III
-
Pemprov Kaltim Pastikan Lahan Palaran Siap Bangun Sekolah Rakyat
-
Seno Aji Ingatkan Pekerja IKN: Rokok di Kamar Bisa Picu Kebakaran