"Hampir semua partai politik kami jalin komunikasi saat penjaringan," ujar Rudy Mas'ud belum lama ini.
Rudy Mas'ud mengungkapkan, selain Golkar, PAN, PKB, dan PKS, dirinya bersama Seno Aji juga berpeluang didukung Gerindra dan Demokrat. Kedua partai tersebut, sebut Rudy Mas'ud, menyambut positif lamaran dari dirinya dan Seno Aji. Bahkan Gerindra, menurutnya, bakal sangat menyambut positif karena kadernya menjadi bakal calon wakil gubernur.
"Saya kira Koalisi Indonesia Maju sangat solid. Kemungkinan dukungan dari Demokrat dan Gerindra juga positif karena mengusung kadernya sendiri, yaitu Sekretaris DPD Gerindra Kaltim, Seno Aji," yakinnya.
Dengan dukungan partai yang semakin banyak ke Rudy Mas'ud dan Seno Aji, nasib pasangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi menjadi tanda tanya besar. Akankah mereka mampu mendapatkan dukungan partai yang cukup untuk berkompetisi di Pilgub Kaltim 2024? Hanya waktu yang akan menjawab.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
4 Mobil Bekas Toyota Kemewahan di Atas Avanza, Kabin Nyaman Pilihan Keluarga
-
4 Mobil Bekas Murah dengan Captain Seat, Kabinnya Luas Nyaman buat Keluarga
-
10 Prompt Gemini AI Malam Tahun Baru Bersama Teman, Foto Dijamin Sinematik!
-
6 Mobil Bekas 3 Baris di Bawah 100 Juta, Tangguh untuk Harian dan Perjalanan Jauh
-
Berbagi Kasih di Momen Natal, Kehangatan untuk Penghuni Pusat Rehabilitasi