SuaraKaltim.id - Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman (Unmul) Budiman menilai, peluang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Rudy Mas'ud-Seno Aji untuk melawan kotak kosong cukup besar dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) di November nanti.
Budiman menyatakan, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji memiliki peluang besar untuk bertarung melawan kotak kosong, terutama setelah mendapatkan dukungan resmi dari DPP PKB di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Peluang mereka melawan kotak kosong cukup besar, apalagi setelah mendapat dukungan dari DPP PKB semalam," kata Budiman, disadur dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (03/07/2024).
Rudy Mas'ud dan Seno Aji saat ini telah mengantongi dukungan dari tiga partai politik, yakni Golkar, PAN, dan PKB, dengan total 26 kursi. Budiman menilai dukungan ini sebagai langkah strategis bagi mereka dalam menghadapi Pilgub Kaltim 2024.
Baca Juga: Golkar dan PAN Berkoalisi, Dukung Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim 2024
Menyoroti kompetisi, Budiman juga menekankan tantangan yang dihadapi oleh pasangan petahana, Isran Noor-Hadi Mulyadi, dalam mendapatkan dukungan dari partai-partai yang tersisa, seperti PDIP yang memiliki 9 kursi.
"Sementara Isran Noor berupaya untuk melobi Partai Gerindra, namun Gerindra lebih memprioritaskan kadernya sendiri untuk maju, termasuk Seno Aji," jelasnya.
Budiman juga menyebut potensi Isran Noor dan Hadi Mulyadi tidak mendapatkan dukungan dari Partai NasDem dan PKS, partai yang pernah mereka tinggalkan.
"Mereka memiliki status yang sama, partainya itu ditinggalkan. Jadi kalau saya melihat, meskipun politik dinamis, ada kemungkinan dua partai tersebut tidak mendukung Isran Noor dan Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim," tambahnya.
Meski demikian, Budiman menekankan bahwa perjuangan Isran Noor dan Hadi Mulyadi akan bergantung pada kecerdasan mereka dalam menjalin komunikasi dengan partai-partai yang belum memberikan dukungan.
Baca Juga: Rudy Mas'ud Janjikan Kursi DPR RI untuk PPP Kaltim Jika Menang Pilgub 2024
"Ini semua tergantung pada kecerdasan Isran dalam mendapatkan dukungan dari partai yang tersisa," tuturnya.
Berita Terkait
-
Lontong Sayur dan Kopi Buatan Istri Anies, Awali Perbincangan Dukungan untuk Pramono-Rano
-
Bobby Nasution Ungkap Edy Pernah Minta Tolong Dijumpakan dengan Menteri
-
Survei SMRC, Pram-Rano Masih Unggul Tapi Belum Aman, RK-Suswono Masih Bisa Nyalip
-
Warga Karang Tumaritis Dukung Penuh Pasangan Meki Nawipa-Deinas Geley
-
Dari Kampung Halaman Cagub, Dukungan Mengalir untuk Pasangan MeGe di Pilgub Papua Tengah
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Dinasti Politik Warnai Pilgub Kaltim, DEEP Imbau Masyarakat untuk Bijak Memilih
-
Kemendagri Dorong Kerja Sama Pentahelix untuk Sukseskan Pembangunan IKN di Kaltim
-
Isran Noor dan Hadi Mulyadi Mendominasi Elektabilitas Pilkada Kaltim, Menang Jauh dari Rival
-
Museum Mulawarman Kaltim Masuk Nominasi dan Raih Penghargaan Museum Lestari