SuaraKaltim.id - Pertarungan politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) 2024 semakin memanas. Terbaru, Rudy Mas'ud dan pasangannya, Seno Aji, berhasil memborong dukungan dari sejumlah partai besar, yakni Golkar, PAN, PKB, dan PKS yang memiliki total 29 kursi di parlemen. Hal ini membuat pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji semakin mantap melangkah menuju Pilgub Kaltim.
Dengan semakin kuatnya posisi Rudy Mas'ud, muncul pertanyaan mengenai nasib pasangan petahana, Isran Noor dan Hadi Mulyadi. Pasangan ini harus bekerja keras untuk mendapatkan dukungan partai yang tersisa, yakni PDIP 10 kursi, Gerindra 9 kursi, PPP 2 kursi, Demokrat 2 kursi, dan Nasdem 3 kursi. Total dukungan dari semua partai ini sebanyak 26 kursi.
Pengamat politik dari Universitas Mulawarman, Budiman, menilai bahwa peluang Rudy Mas'ud dan Seno Aji untuk melawan kotak kosong atau menjadi calon tunggal di Pilgub Kaltim semakin besar.
Alasannya, Rudy Mas'ud-Seno Aji berhasil menggaet dukungan dari partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM), yakni PKB dan PKS.
"Peluang mereka melawan kotak kosong cukup besar, apalagi setelah mendapat dukungan di luar koalisi KIM," kata Budiman, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (05/07/2024).
Di sisi lain, Isran Noor dan Hadi Mulyadi harus mampu melobi partai-partai yang belum mengeluarkan rekomendasi, seperti PDIP dan Gerindra. Namun, hingga kini, menurut Budiman, Gerindra masih mempertimbangkan kader mereka sendiri, yakni Seno Aji, yang sudah berpasangan dengan Rudy Mas'ud dan didukung banyak partai politik.
"Selama ini Isran Noor berupaya untuk melobi Partai Gerindra. Tapi Gerindra sejauh ini lebih mengutamakan kadernya sendiri untuk maju, salah satunya Seno Aji," tambah Budiman.
Budiman juga menyebut potensi Isran Noor dan Hadi Mulyadi tidak mendapatkan dukungan dari Partai NasDem. Sebab, sebelumnya Nasdem ditinggalkan Isran Noor karena mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, sementara Nasdem mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Meskipun politik dinamis, ada kemungkinan Nasdem tidak mendukung Isran Noor dan Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim," tuturnya.
Baca Juga: KPU Kaltim Selesaikan Penghitungan Ulang, Partai Demokrat Soroti Kejanggalan
Meski demikian, Budiman meyakinkan peluang Isran Noor dan Hadi Mulyadi masih terbuka di Pilgub Kaltim 2024. Peluang itu bergantung pada kemampuan Isran Noor-Hadi Mulyadi dalam menjalin komunikasi dengan partai-partai yang saat ini belum secara resmi memberikan dukungannya ke kandidat lain, seperti Rudy Mas'ud dan Seno Aji. Semisal, PDIP, PPP, dan Demokrat.
Apalagi, Isran Noor-Hadi Mulyadi sejatinya sudah mendaftar ke semua partai politik, kecuali Golkar. Isran Noor-Hadi Mulyadi untuk berlaga di Pilgub Kaltim pun tak perlu mendapat dukungan dari banyak partai politik.
Sebab, untuk ikut dalam pesta rakyat lima tahunan itu, Isran Noor-Hadi Mulyadi cukup mendapat dukungan dari gabungan partai politik dengan total dukungan minimal 11 kursi atua 20 persen dari total 55 kursi di DPRD Kaltim.
Dukungan dari PDIP-PPP dengan total 12 kursi, misalnya, cukup bagi Isran Noor dan Hadi Mulyadi berlaga di Pilgub Kaltim. Begitu pun dengan dukungan PDIP-Demokrat sebanyak 12 kursi.
Rudy Mas'ud: Gerindra dan Demokrat Bakal Mendukung
Sementara itu, Rudy Mas'ud dan Seno Aji nampaknya masih terus berambisi untuk mendapat sebanyak-banyaknya dukungan untuk berlaga di Pilgub Kaltim. Selain ingin meraih dukungan dari partai yang tergabung di KIM (Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PBB, PSI, Gelora, dan Garuda), Rudy Mas'ud-Seno Aji juga menyasar dukungan di luar koalisi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
CEK FAKTA: Jokowi Setuju RUU Perampasan Aset Asal Tak Menyasar Mantan Presiden
-
CEK FAKTA: Viral Klaim KTP-el Bisa Lacak Lokasi, Ini Penjelasan Pakar dan Dukcapil
-
CEK FAKTA: Klaim Anies Baswedan Gabung Kabinet Prabowo
-
CEK FAKTA: Najwa Shihab Dilantik Jadi Menteri Pemberdayaan Perempuan
-
Dari Bandara Nusantara hingga Tol 5B, Warga Terdampak IKN Dapat Hak Pakai