SuaraKaltim.id - Presiden terpilih Indonesia, Prabowo Subianto diduga sudah memutuskan akan berkantor di Jakarta selama menjabat sebagai kepala negara dan bukan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Dugaan itu datang dari Pengamat Politik Rocky Gerung.
Pasalnya, menurut Rocky Gerung, pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN memiliki beberapa kerumitan. Mulai dari teknis sampai ke etisnya.
Sehingga katanya, jika pemindahan tetap dilakukan, selama periode jabatannya, Prabowo hanya akan mengurusi masalah tersebut.
"Jadi kalau Pak Prabowo jadi presiden selama 5 tahun dia cuma ngurus IKN doang, pemindahan IKN yang rumit betul secara teknis maupun secara etis, jadi kelihatannya kita bisa pastikan Prabowo menginginkan dan sudah memutuskan saya kira untuk berkantor di Jakarta," ucapnya, dikutip dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Kamis (18/07/2024).
Sementara diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan penandatanganan keputusan presiden (Keppres) tentang pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN kepada Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Hal tersebut terlihat melalui pernyataan Jokowi ketika ditanya wartawan tentang kapan terbitnya Keppres pemindahan ibu kota, Jokowi mengaku belum menandatanganinya, dan bisa jadi dilakukan Prabowo.
"Belum. Bisa saya nanti yang menandatangani, bisa nanti juga presiden terpilih pemerintahan baru yang menandatangani," kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meninjau lokasi Upacara HUT Ke-79 RI di IKN, seperti disaksikan dalam tayangan Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu (05/06/2024).
Hingga kini, Jakarta masih menyandang status Ibu Kota Negara meskipun Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) telah diundangkan pada tanggal 25 April 2024.
Staf Khusus Presiden Republik Indonesia Bidang Hukum Dini Purwono, menjelaskan berdasarkan Pasal 39 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN, DKI Jakarta tetap sebagai ibu kota negara sampai terbitnya Keputusan Presiden tentang Pemindahan ibu kota ke Nusantara.
Baca Juga: Progres Pemasangan Bilah Garuda di IKN, Cuaca Hujan Masih Jadi Kendala
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia