SuaraKaltim.id - Sejak Kamis (18/7) hingga Jumat (19/7/2024), sebanyak 791 warga di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, terkena dampak banjir. Menyikapi situasi ini, pihak kelurahan segera mendirikan posko untuk menampung dan menyalurkan bantuan makanan.
Menurut Lurah Guntung, Denny Febrian, meskipun banjir telah melanda sejak Kamis malam, tidak ada warga yang harus mengungsi. Tidak ada dapur darurat yang didirikan karena bantuan makanan terus mengalir dengan lancar dari perusahaan sekitar. Hingga saat ini, 11 RT yang terdampak meliputi RT 4, 5, 6, 9, 11, 12, 13, 14, 15, 16, dan 17. RT 4, 11, dan 12 mengalami banjir paling parah dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
"Sekarang sih berangsur semua terkendali. Memang air masih tergenang dan warga dipastikan tidak ada yang mengungsi," ucap Denny Febrian seperti dikutip dari klikkaltim jejaring suara.com, Sabtu.
Data sementara mencatat terdapat 256 Kepala Keluarga terdampak dengan total 791 jiwa.
"Kami tidak bangun dapur darurat hanya posko untuk tempat bantuan makanan. Baru setelah itu didistribusikan," pungkasnya.
Selain Kelurahan Guntung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang mencatat banjir juga merendam lima kelurahan lainnya pada Jumat (19/7/2024). Kelurahan tersebut adalah Api-Api, Gunung Elai, Satimpo, Kanaan, dan Gunung Telihan. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bontang, Ismail, mengungkapkan bahwa petugas masih melakukan penyisiran di wilayah terdampak untuk memastikan keamanan.
Di Kelurahan Api-Api, banjir menggenangi 10 RT, sementara data jumlah warga terdampak masih dalam proses pencatatan. Di Kelurahan Gunung Telihan, 2 RT terdampak dengan 15 rumah terendam air. Di Kelurahan Satimpo, banjir merendam 4 rumah dengan 20 jiwa terdampak. Sementara di Kelurahan Gunung Elai, 4 RT terdampak termasuk Jalan Imam Bonjol dan Jalan Tomat dengan total 200 jiwa.
"Untuk data masih kami input semua. Termasuk yang kelurahan Kanaan. Anggota juga masih berpatroli memastikan semua wilayah terdampak banjir dalam posisi aman," ujar Ismail.
Ismail menambahkan bahwa banjir kali ini disebabkan oleh luapan air dari hulu sungai Kota Bontang, ditambah dengan daya tampung yang belum mencukupi. Ia juga mengimbau warga yang terdampak untuk tetap berhati-hati, terutama mengingat cuaca yang sering berubah menjadi hujan lebat pada sore hari.
Baca Juga: Banjir di Bontang: Akses Warga Terhambat, Rumah Warga Terendam
"Ini air kiriman dari hulu. Kita minta semua warga untuk tetap berhati-hati," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Banjir di Bontang: Akses Warga Terhambat, Rumah Warga Terendam
-
Dukungan DPW PKB di Pilkada Bontang Akan Diumumkan dalam 3 Hari
-
Basri Rase Pilih Jalur Perseorangan, PKS Bontang Evaluasi Dukungan
-
Janji Politik Basri Rase: Memindahkan Pedagang Basah Bontang ke Lokasi Lama
-
Meninggal Dunia Dekat Terminal Bontang-Sangatta, Kakek DI Diduga Alami Serangan Jantung
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
CEK FAKTA: Benarkah Jurnalis CNN Dapat Hadiah Supercar dari Presiden Prabowo?
-
CEK FAKTA: Klaim Pasukan TNI Ikut Sumud Flotilla ke Gaza Ditegaskan Hoaks
-
CEK FAKTA: Klaim Plat Aceh Dirazia karena Pelabuhan Penang
-
CEK FAKTA: Kemenag Bantah Program Hibah Rp 250 Juta sampai Rp 1 Miliar
-
PPU Siapkan Dapur MBG Bebas Limbah untuk Dukung Konsep Green City IKN