SuaraKaltim.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Balikpapan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Stakeholder yang mengangkat tema “Posisi Stakeholder Dalam Menciptakan Pilkada Bersih di Kota Balikpapan”.
Ketua Bawaslu Kota Balikpapan Wasanti mengatakan, Rakor Stakeholder tersebut bagian dar sosialisasi jelang Pilkada Serentak yang dikemas dalam diskusi dengan menghadirkan sejumlah narasumber.
“Kami memilih narsum dari kejaksaan, akademisi, NGO dan pemerintah, kami menganggap mewakili seluruh elemen,” ujarnya di Hotel Novotel Balikpapan, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (31/07/2024).
Dia menjelaskan, hadirnya pihak kejaksaan dan Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Balikpapan memiliki peran masing-masing. Di mana, kejaksaan berbicara soal penegakan hukum, sedangkan pemkot yang menjadi pemilik anggaran.
“Kejaksaan bicara soal penegakan hukum pada masa kampanye. Pemerintah Kota (Pemkot) yang punya anggaran, sehingga memberikan masukan dari perspektif Pemkot,” ucapnya.
Dia menjelaskan, poin utama dari sosialisasi tersebut yakni terkait netralitas aparatur sipil negara (ASN). Karena tinggal sebulan lagi pendaftaran pasangan calon (paslon).
“Kalau berbicara stakeholder kan ASN, artinya soal netralitas ASN. Dari sisi penegakan hukumnya seperti apa , kami juga mengundang parpol selaku pengusung karena gak ada calon perseorangan,” sebutnya.
Harapannya, pilkada berlangsung bersih, ASN netral, tanpa hoaks dan politik uang. Isu tersebut yang selalu menjadi khawatiran setiap maupun pemilu maupun pilkada.
“Makin banyaknya kampanye tapi imbangi penanganan pelanggaran yang kecil berarti kita sukses mengintervensi, mengedukasi masyarakat Kota Balikpapan,” tuturnya.
Baca Juga: Kemenhub Bidik Teluk Balikpapan, Konservasi Orang Utan dan Buaya Jadi Daya Tarik
Dia menambahkan, sosialisasi yang dilakukan Bawaslu Kota Balikpapan sesuai yang diatur Peraturan Bawaslu RI sebanyak 38 kegiatan. Termasuk yang di kecamatan 12 kegiatan.
“Ada sekitar 38 sosialisasi kegiatan rakor Bawaslu Kota dan Kecamatan, di kecamatan ada dua kali sosialsiasi seluruhnya 12 kali enam kecamatan. Sisanya kami di kota yang melaksanakan,” lugasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
6 Mobil Matic Bekas 50 Jutaan, Desain Modern dengan Segala Kepraktisannya
-
6 Mobil Matic Bekas yang Ideal untuk Pemula: Praktis, Efisien dan Bertenaga
-
Samarinda Masuk Peta Ekspansi Ritel ASICS di Indonesia
-
Mobil Kecil Boleh Melintas di Jalan Tol IKN saat Nataru, Berikut Ini Jadwalnya
-
Penerapan MBG Berdampak Positif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat