SuaraKaltim.id - Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mencurahkan isi hatinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait dampak perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia mengaku, ada 2 isu krusial yang disampaikannya.
Curhatan Rahmad itu disampaikan kala pertemuan Presiden Jokowi dengan kepala daerah di Istana Garuda, Selasa (13/08/2024) kemarin. Dua isu krusial tersebut lonjakan penduduk dan kemacetan di Balikpapan imbas dari adanya IKN.
“Sebagai penyangga IKN kita harus siap mengantisipasi semua terhadap pertumbuhan penduduk kemudian masalah lalu lintas dan yang lain-lain,” ujarnya, disadur dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Rabu (14/08/2024).
Rahmad meminta Pemerintah Pusat ikut membangun sarana dan prasarana maupun infrastruktur untuk mengantisipasi lonjakan penduduk dan kemacetan karena IKN.
“Dan itu sudah kita ungkapkan juga sama Bapak Presiden, antisipasi-antisipasi terhadap fasilitas-fasilitas dan tentunya infrastruktur yang harus diperlukan dari Pemerintah Pusat ke Kota Balikpapan,” ucapnya.
Ia mengklaim, dalam beberapa kali kesempatan dengan Presiden Jokowi, ia menyebutkan jumlah penduduk Kota Balikpapan kemungkinan sudah menyentuh angkat 1 juta jiwa dari sebelumnya sekitar 700-an ribu jiwa.
Selain itu, sejumlah titik ruas jalan, kata Rahmad, juga terlihat semakin macet lantaran pertambahan jumlah kendaraan di Kota Minyak.
"Tak sebanding dengan infrastruktur jalan yang ada saat ini," sambatnya.
Baca Juga: Pasca-Jabatan, Jokowi Bertekad Terus Awasi Proyek IKN
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah