SuaraKaltim.id - Baru-baru ini Patung Garuda yang menjadi bangunan ikonik di Istana Kepresidenan, Ibu Kota Nusantara (IKN) menuai beragam sorotan.
Sorotan tersebut lebih kepada penampilan atau penampakan patung garuda yang terkesan mistis karena memiliki warna yang gelap.
Kritikan pun mulai berdatangan terlebih mereka menilai desain dan warna dari Patung Garuda ini berbeda dari desain awalnya yang berwarna biru kehijauan.
Seniman legendaris sekaligus desainer dari Istana Garuda, Nyoman Nuarta akhirnya membeberkan penjelasan terkait warna yang nantinya akan berubah menjadi lebih cantik.
Menurut Nyoman, warna logam kuningan di bagian muka itu akan mengalami perubahan menjadi hijau kebiruan seiring proses alami bernama patina.
"Warna kuningan di bagian depan akan berubah menjadi hijau, tergantung kondisi alam. Proses oksidasi secara perlahan akan mengubahnya menjadi biru toska," kata Nyoman, dilansir dari Antara, Minggu (18/08/2024).
Ia menjelaskan, seiring berjalannya waktu, tembaga dan kuningan akan mengalami proses oksidasi.
Proses itu membuat warna patung garuda perlahan-lahan dari gelap warnanya berubah menjadi biru kehijauan yang matang.
Di sisi lain, proses perubahan warna serupa juga dialami oleh karya lain dari Nyoman Nuarta yang ikonik yakni Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.
Baca Juga: Polisi Beraksi Unik, Joget Santai di Pinggir Jalan Jelang Pengawalan Tamu Negara
Alhasil, sebagian netizen pun memahami dan sepakat bahwa proses dari Patung Garuda yang terlihat cantik membutuhkan Waktu yang cukup lama.
"Buat yang nanya kenapa patung Garuda IKN warnanya hitam, nanti lama kelamaan akan cantik seiring berjalannya waktu gengs," ujar akun @localprideindonesia.
"Keren bukan untuk hari ini tapi untuk esok yg indah nikmati prosesnya," ujar netizen lainnya.
"itu GWK jga awalnya itemm, klo gasalah dl smpet ke GWK pas blom bediri.. skrng udh ijo," tulis netizen.
"Kan otomatis teroksidadi sendiri jadi bagus," tulis lainnya.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Cleo Smart Run 5K Hadir Kembali di Tahun Ini. Ayo Buruan Daftar Lewat Blibli!
-
Empat Potensi Malaadministrasi MBG Jadi Alarm bagi Pemerintah
-
Ditjen Bina Adwil Pastikan Anggaran Kemendagri Tepat Sasaran dan Transparan
-
Ombudsman Minta BGN Perketat Mutu Program MBG Setelah Kasus Keracunan
-
Program Magang Nasional Diluncurkan 15 Oktober, Target 20.000 Fresh Graduate