SuaraKaltim.id - Desainer atau perancang Istana Garuda Ibu Kota Nusantara (IKN) I Nyoman Nuarta menjelaskan beberapa hal terkait Patung Garuda di Istana Kepresidenan di IKN yang memiliki banyak kritikan.
Salah satu kritikan tersebut tertuju kepada kepala Patung Garuda yang dianggap menunduk. Tetapi, di balik menunduknya kepala Patung Garuda itu, Nyoman membeberkan ada makna dari desain istana yang tampak memeluk, mengandung filosofi untuk melindungi bangsa Indonesia.
Nyoman mengakui, desain Istana Garuda yang tampak memeluk menggambarkan makna bahwa Burung Garuda sebagai lambang negara sedang melindungi bangsa Indonesia.
Di sisi lain, terhadap kepala Patung Garuda yang mendapat banyak kritik, Nyoman pun tidak menampik jika kepala Garuda tampak menunduk.
Menurutnya, jika kepala Patung Garuda tampak mendongak maka akan terkesan sombong, sehingga dibuat untuk menunduk.
"Kalau Garuda ngedongak, sombong dong. Terserahlah itu image orang. Saya buat sayapnya itu memeluk seperti melindungi," kata Nyoman, seperti dikutip dari ANTARA, Minggu (18/08/2024).
Alhasil, kepala Patung Garuda yang menunduk ini disindir oleh banyak netizen di media social. Bahkan ada yang menyinggung bahwa patung kepala Garuda tersebut seperti orang yang sedang melakukan mengheningkan cipta.
"Ada apa dengan IKN? "Perancang Istana di IKN Sebut Kepala Garuda Menunduk agar Tak Terkesan Sombong" itu mah lagi mengheningkan cipta," ujar cuitan netizen yang menyinggung soal kepala Patung Garuda.
Kontributor : Maliana
Baca Juga: Sektor Konstruksi Kaltim Meroket 6,54%, IKN Jadi Katalisator
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah