SuaraKaltim.id - Momen Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kabupaten Berau di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk pertama kali diwarnai dengan berbagai macam kegiatan.
Presiden Jokowi sempat mengunjungi Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD) di Kabupaten Berau pada Kamis (26/09/2024) lalu yang disambut antusias warga.
Kemudian, setelah selesai mengunjungi pasar, Presiden Jokowi pun menyempatkan waktu untuk doorstop bersama para wartawan.
Dalam momen tersebut, Jokowi menceritakan peluang daerah penyangga seperti Kabupaten Berau untuk menyuplai kebutuhan logistik di IKN.
Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Langkah Pemprov Kaltim dalam Digitalisasi Sekolah
Jokowi berpesan, agar masyarakat menyambut baik peluang ekonomi baru bagi daerah penyangga terkait kebutuhan logistik di IKN.
Jokowi terlihat antusias saat menyampaikan pendapatnya terkait peluang ekonomi baru di Berau ini.
Selanjutnya, wartawan pun menanyakan maraknya tambang batu bara di Berau yang menjadi persoalan di daerah Bumi Batiwakkal yang tak kunjung usai.
Dalam video yang beredar, Raut wajah Presiden Jokowi mulai berubah dan terlihat tidak antusias saat menjawab pertanyaan terkait tambang. Padahal, sebelumnya Presiden terlihat sumringah.
Menjawab pertanyaan tersebut, Jokowi tak banyak bicara dan hanya menegaskan bahwa perusahaan wajib untuk melakukan reklamasi pasca tambang.
Baca Juga: Minta Jokowi Hati-hati, Fedi Nuril Ungkap Bukti Soal Pindah Ibu Kota Tak Pernah Digagas Soekarno
"Wajib, tak boleh ditawar (untuk melakukan reklamasi, read)," kata Jokowi dalam video di akun Instagram @berauterkini, dikutip Rabu (09/10/2024).
Jokowi seolah tidak mempermasalahkan maraknya tambang batu bara selama hal tersebut tetap memperhatikan dampak lingkungannya.
"Reklamasi kalau sudah ditambang itu harus, kewajiban," tegas Jokowi secara singkat.
Setelah itu, Jokowi pun langsung meninggalkan awak media tanpa menjawab pertanyaan lain seperti peringatan terhadap pelaku tambang ilegal.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Hasto: Jokowi Sekeluarga Bukan Lagi Kader PDIP
-
Bukan Bela Jokowi, Prabowo: Semua Pemimpin Punya Kekurangan, Tak Pantas Difitnah
-
Ungkit 'Parcok' Lagi, Hasto PDIP Kutip Ucapan Profesor: Perlu 5 Kali Pemilu Perbaiki Demokrasi yang Dirusak Jokowi
-
Megawati Bersih-bersih! 27 Kader PDIP Terancam Dipecat, Ada Jokowi dan Keluarga?
-
Keok Berturut-turut, Prabowo Ungkit Menteri Ikut Bantu Jokowi Menang Pilpres: Ayo Ngaku Siapa Tuh?
Tag
Terpopuler
- Siapa Pelat RI 26? Mobil Menteri Full Pengawalan Resahkan Warga: Berisik Banget
- Marselino Ferdinan Tinggalkan Oxford United, Pelatih: Dia Tidak akan Kembali...
- Farhat Abbas Bakal Lapor KPK, Ketakutan Denny Sumargo Terbukti
- Senyum-senyum, Reaksi Anggota TNI Dengar Pidato Gibran Tuai Sorotan: Jadi Ikut Ketawa..
- Kisruh Uang Donasi Tak Kunjung Rampung, Hotman Paris Sentil Agus Salim: Harusnya dari Awal...
Pilihan
-
Bojan Hodak Pusing Jelang Laga Hidup Mati Persib Bandung vs Zhejiang FC, Ini Penyebabnya
-
Antara Lo, Gue, dan Medok: Humor di Balik Bahasa Jawakarta
-
Pemprov Kaltim Susun RPKD untuk Tekan Angka Kemiskinan Hingga Nol Persen
-
Harga Mati! Prabowo Todong Apple Investasi Rp15 Triliun
-
APBD Rp 25 Triliun, Bisakah Kaltim Wujudkan Program Makan Gratis Berkualitas di Era Rudy-Seno?
Terkini
-
Pemprov Kaltim Susun RPKD untuk Tekan Angka Kemiskinan Hingga Nol Persen
-
APBD Rp 25 Triliun, Bisakah Kaltim Wujudkan Program Makan Gratis Berkualitas di Era Rudy-Seno?
-
Menghadapi Tantangan Masa Depan, KSAL Soroti Strategi Pertahanan Laut di IKN
-
Eks Tambang Batu Bara Kaltim Bertransformasi Jadi Lahan Produktif untuk Pertanian
-
Kolaborasi dan Infrastruktur Jadi Fokus APT Pranoto Menyambut Nataru 2024