SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan meminta warga di kawasan pesisir Kalimantan Timur (Kaltim) untuk waspada akan peristiwa pasang laut. Diperkirakan, fenomena tersebut akan terjadi dengan tinggi 2,9 meeter pada 19-20 Oktober.
Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida belum lama ini. Ia mengatakan, peristiwa itu dapat mengganggu aktivitas warga di pesisir.
Bahkan pasang laut juga bisa membahayakan bagi anak-anak yang kadang berenang di pantai. Sehingga, ia menyarankan kepada para orang tua untuk waspada terhadap anak-anak mereka.
Berdasarkan prakiraan BMKG, pasang surut di Perairan Kaltim pada dasarian II Oktober 2024 (11-20 Oktober) antara lain, untuk perairan Balikpapan akan ada pasang tertinggi 2,9 meter pada 19-20 Oktober pada pukul 19.00 dan 20.00 Wita. Sedangkan, prakiraan surut terendah hanya 0,1 meter pada 18 hingga 20 Oktober 2024 pada pukul 12.00 dan 13.00 Wita.
Baca Juga: Review Redmi A3 : Smartphone Satu Jutaan dengan Desain Bagus dan Baterai Hemat
Di perairan Balikpapan ini terdapat tiga daerah yang terpengaruh oleh pasang surut laut oleh Teluk Balikpapan yakni Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser.
Di tiga wilayah tersebut hingga kini banyak warga yang memiliki tambak, baik tambak untuk budidaya kepiting, udang, dan berbagai jenis perikanan laut.
Ketika terjadi pasang tinggi, dikhawatirkan air laut dapat meluap ke tambak warga yang mungkin dapat menghanyutkan budidaya mereka yang bisa membuat rugi petambak, sehingga adanya peringatan ini, maka petambak bisa melakukan antisipasi.
Selain itu,pasang laut juga bisa mengganggu aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas warga yang tinggal di kawasan pesisir, bahkan bisa jadi air laut masuk ke pemukiman warga dekat pantai.
Bukan hanya warga yang bermukim di pesisir Balikpapan dan sekitarnya saja yang diimbau waspada, tapi juga sejumlah kawasan pesisir lain yang tersebar di Kaltim.
Baca Juga: Fenomena Politik Dinasti di Kaltim, Buat Daerah Bisa Terjebak KKN, Rugikan Publik
Seperti di perairan Muara Sungai Berau, Kabupaten Berau, yakni pasang tertinggi diperkirakan terjadi pada 19 dan 20 Oktober dengan ketinggian 2,9 meter pada pukul 21.00 dan 22.00 Wita, lantas surut terendah 0,0 meter pada 19 Oktober pukul 03.00 Wita.
Berita Terkait
-
Peringatan BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem Periode Mudik Lebaran 2025, Ini Wilayahnya
-
Wamendagri Bima Ingatkan Kepala Daerah Lakukan Mitigasi, Menilik Sejumlah Wilayah Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem
-
Pramono Sebut Pemprov DKI Sudah Mulai Lakukan Modifikasi Cuaca, Besok Lebih Intens
-
Proyek Tanggul Laut Raksasa Masuk PSN, AHY: Harus Segera Diwujudkan!
-
BPBD DKI Sebut Cuaca Ekstrem di Jakarta Berlangsung Sampai 11 Maret 2025, Masyarakat Diminta Waspada
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
-
Naturalisasi Emil Audero Cs Dapat Kritik Pedas, Erick Thohir Disebut Absurd
-
Cetak Sejarah, Yokohama Marinos Bangga Sandy Walsh Dipanggil ke Timnas Indonesia
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 13 Maret 2025
-
Lapas Bontang Akui Narapidana Meninggal dengan Luka, Investigasi Berlanjut
-
Beda Pemandangan Pulau Jawa dan Kalimantan dari Atas Langit, Netizen: Yang Asli Ada Sawitnya
-
Kebijakan Baru! Golden Visa IKN Kini Bisa Diajukan dengan Investasi Mulai US$5 Juta
-
Benarkah Daus Meninggal Karena Penyakit? Keluarga Curigai Dugaan Penyiksaan di Lapas