SuaraKaltim.id - Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalimantan Timur (Kaltim) kali ini diwarnai dengan isu dinasti politik. Masyarakat diminta sadar akan efek buruk dari fenomena tersebut.
Hal itu disampaikan Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Neni Nurhayati. Dia rutin mengkritisi situasi itu di Kaltim.
"Karena dinasti politik tidak sejalan dengan demokrasi. Masyarakat mesti sadar efek buruk dinasti politik," tegasnya, dari keterangan rilis yang diperoleh Jumat (15/11/2024).
Neni mencontohkan karakter dasar dinasti politik adalah mengutamakan kepentingan pribadi. Dia menyebut, dinasti politik identik dengan perbuatan menaruh posisi atau jabatan publik bukan atas dasar kemampuan kerja.
Baca Juga: Rudy-Seno Siapkan 1.400 Saksi untuk Kawal Suara di TPS Samarinda pada Pilgub Kaltim 2024
Hal yang dilakukan tersebut justru menaruh sanak kerabat dalam posisi atau jabatan tertentu. Ujungnya, untuk memperkaya diri sendiri.
"Dari sini akhirnya bermain proyek untuk menguntungkan kelompoknya saja. Hal ini erat dengan KKN," kata dia menambahkan.
Di sisi lain, Neni juga menyinggung kualitas demokrasi. Dia memastikan adanya politik dinasti akan membuat demokrasi menjadi tak sehat. Karena orientasi jabatan bukan untuk melayani publik, tapi justru untuk menguntungkan kelompoknya sendiri.
"Jadi memang dinasti politik akan membuat demokrasi tak sehat. Masyarakat mesti cerdas untuk bersikap menolak politik dinasti," ucap dia.
Dugaan dinasti politik ini merujuk pada salah satu calon Pilgub Kaltim, Rudy Mas'ud. Ia dikenal sebagai politisi yang memiliki banyak kerabat dengan jabatan di Kaltim.
Baca Juga: Kritik Dinasti Politik di Kaltim: Makmur HAPK Tergeser demi Kuasa Keluarga Mas'ud
Kakak Rudy, Hasanuddin Mas’ud, menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltim.
Berita Terkait
-
4 Kontroversi di Balik Kesuksesan Box Office Film Pabrik Gula
-
Kembangkan Potensi Desa, Ahmad Luthfi Libatkan Mahasiswa dari 44 Perguruan Tinggi
-
Apa Itu Terapi Deep Brain Stimulation ?
-
Transformasi Pendidikan: Dari Hafalan Menuju Pembelajaran Bermakna
-
Berkaca dari Cedera Victor Wembanyama, Apa Penyebab Deep Vein Thrombosis dan Bagaimana Penangannya?
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Dari Warung Kecil hingga Jutaan Rupiah, Berikut Kisah Sukses Warung Bu Sum Berkat Bantuan BRI
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim