SuaraKaltim.id - Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor dan Hadi Mulyadi, masih menjadi pilihan utama masyarakat Kaltim. Berdasarkan survei terbaru yang dilakukan oleh Publicsensum Indonesia, elektabilitas pasangan petahana ini mengungguli pasangan Rudy Mas’ud dan Seno Aji.
Dalam survei dengan pertanyaan, "Jika pemilihan langsung dilaksanakan hari ini, siapa yang Anda pilih?", 58,6 persen responden menjatuhkan pilihan kepada Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Sementara itu, pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji hanya memperoleh dukungan sebesar 32,1 persen, dengan 9,3 persen responden menyatakan belum menentukan pilihan.
Menurut Direktur Eksekutif PublicSensum Indonesia Fahmi Diga Rahadi, tingginya elektabilitas Isran-Hadi dipengaruhi oleh tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Kaltim selama periode mereka.
Sebab sebanyak 77,1 persen responden mengaku puas dan sangat puas dengan hasil kerja pasangan ini. Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu faktor yang paling diapresiasi, dengan 68,9 persen responden menyebutnya sangat baik dan 12,1 persen lainnya menilainya baik.
Dari segi ekonomi, mayoritas masyarakat atau 50,1 persen responden pun menilai kondisi ekonomi Kaltim berada dalam kategori baik.
"Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan ekonomi yang diambil selama pemerintahan Isran-Hadi dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," kata Fahmi Diga Rahadi, dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (23/11/2024).
Lebih lanjut, survei ini juga mengungkap preferensi masyarakat Kaltim terkait karakter pemimpin yang mereka inginkan. Sebanyak 35,8 persen responden menginginkan pemimpin yang jujur dan bersih dari korupsi. Karakter merakyat menempati posisi kedua dengan 26,6 persen.
Sementara itu, tipe pemimpin tegas (12,1 persen), berani mengambil risiko (9,1 persen), dan intelektual (6,1 persen) juga memiliki daya tarik tersendiri. Pemimpin religius menjadi pilihan minoritas, hanya disukai oleh 1,4 persen responden.
Baca Juga: Survei Cyrus: Rudy-Seno Unggul Elektabilitas 54,2%, Tren Dukungan untuk Isran-Hadi Menurun
Survei Publicsensum Indonesia dilakukan pada 13-19 November 2024 dengan metode wawancara tatap muka. Sampel sebanyak 1.200 orang diambil secara acak melalui metode multistage random sampling.
Responden berasal dari seluruh kabupaten/kota di Kaltim, dengan distribusi proporsional. Tingkat kesalahan survei (margin of error) sebesar ±3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dengan melihat hasil tersebut, Fahmi Diga Rahadi mengatakan bila hasil survei ini menunjukkan bahwa pasangan Isran Noor-Hadi Mulyadi masih menjadi pilihan mayoritas masyarakat Kaltim, berkat rekam jejak mereka yang dinilai positif dalam memimpin provinsi ini.
"Dengan mayoritas masyarakat menginginkan pemimpin yang jujur dan merakyat, elektabilitas Isran-Hadi yang tinggi mencerminkan kepercayaan publik terhadap visi dan kinerja mereka," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
3 Mobil Kecil Toyota Paling Populer, Dikenal Irit dan Bandel Dipakai Harian
-
5 Mobil Bekas 80 Jutaan Terbaik, Pilihan Rasional Anak Muda dan Keluarga Baru
-
5 Body Lotion Efektif untuk Kulit Kering, Ringan dan Nyaman Dipakai Harian
-
Bocoran Huawei Mate 80, Dikabarkan Punya RAM 20GB Jelang Peluncuran
-
Truk Sawit di Kaltim Wajib Pakai Plat KT untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah