SuaraKaltim.id - Kabar terkait pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) masih belum menemui ujungnya.
Sudah berulang kali jadwal pemindahan ASN ini menyeruak ke publik yang semula awal 2024 hingga kini dikabarkan sehabis lebaran 2025.
Adapun kabar pemindahan ASN sehabis lebaran 2025 ini disampaikan langsung oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono.
Basuki menyampaikan, pemindahan ASN ke IKN akan dimulai pada April 2025. Rupanya, jadwal tersebut pun awalnya direncanakan pada Januari 2025, namun diundur hingga setelah Lebaran tahun depan.
Baca Juga: MenPANRB: Pemindahan ASN ke IKN Bergantung pada Keputusan Presiden Prabowo
Basuki menjelaskan, jadwal baru tersebut berdasarkan arahan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Rini Widyantini.
"Menurut Menteri PAN-RB, kita mulai persiapannya untuk April," ujar Basuki, saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/12/2024).
Lantas sudah berapa kali jadwal pemindahan ASN ini terus menerus mundur?
Awal Tahun 2024
Kabar pemindahan ASN ke IKN ini terdengar setelah pemerintah memetakan jumlah ASN serta kementerian dan lembaga (K/L) yang akan dipindahkan. Adapun pemindahan itu disebut akan dilakukan secara bertahap mulai 2024 hingga 2045.
Baca Juga: Kesiapan Ekosistem Jadi Pertimbangan: Pemindahan ASN ke IKN Ditunda
Awalnya, proyeksi tersebut direncakan di awal di tahun 2024 dengan 1.971 ASN yang berasal dari 27 Kementerian atau lembaga yang terdiri dari 23 pejabat negara, 888 pejabat pimpinan tinggi (JPT), dan 1.060 jabatan fungsional (JF).
Setelah 17 Agustus 2024
Kemudian, wacana tersebut gagal dan berganti dengan direncanakan akan terlaksana setelah upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024.
Bulan September atau Oktober 2024 pun sempat menjadi pilihan untuk dilakukannya pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN.
Namun rupanya isu tersebut batal yang disebut alasannya karena permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi menyebut, alasan ASN batal pindah ke IKN karena belum selesainya sejumlah fasilitas pendukung untuk hunian mereka.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
-
Innalillahi Diogo Jota Tewas Dalam Kecelakaan Mobil Maut
-
7 Rekomendasi Sepatu Lari Produk Lokal: Ringan dan Nyaman, Harga Mulai Rp400 Ribuan
Terkini
-
10 Model Pagar Teralis Terbaru 2025, Cocok untuk Rumah Minimalis
-
5 Tips Lari yang Benar untuk Pemula, Tidak Cepat Lelah Terhindar dari Cedera
-
Mau Saldo Gratis? Klaim DANA Kaget Hari Ini
-
BURUAN KLAIM! Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Saldo GRATIS Menantimu
-
Internet Terancam Diputus? Klaim 3 Dana Kaget Jadi Jurus Ampuh Bayar Tagihan!