SuaraKaltim.id - Kehebohan terkait pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) yang diprakarsai oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) ternyata tidak seheboh pembangunan desa-desa kecil lainnya di Kaltim.
Rupanya, data menunjukkan fakta bahwa ada ratusan desa di Bumi Mulawarman yang belum teraliri listrik. Mirisnya, kehebohan pembangunan IKN ini ternyata tak serta merta berdampak positif kepada masyarakat Kaltim itu sendiri.
Menurut data yang disampaikan Anggota Komisi XII DPR, Syafruddin, sekitar 113 desa di sejumlah daerah di Kaltim.
Syafruddin manyampaikan fakta tersebut dalam forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi XII bersama Direktur Utama PLN dan jajaran manajemennya di Senayan, Jakarta, Senin (02/12/2024) lalu.
Baca Juga: Progres Pembangunan Gedung Pemerintahan di IKN: Baru Satu dari 16 Menara Rampung
Dikutip dari Ruang Kota, dalam forum tersebut pria yang akrab disapa Udin itu menceritakan hasil kunjungan langsungnya ke PLN Provinsi Kaltim.
Adapun kunjungan itu dilakukan dalam rangka memperjuangkan aspirasi masyarakat di desa-desa terpencil yang belum mendapatkan aliran listrik.
Politisi PKB itu meminta adanya pertemuan dengan operator lapangan PLN di Kaltim ini untuk mencari solusi terkait eletrikfikasi yang tidak merata.
Di sisi lain, Udin tak menyangkal terdapat tantangan geografis dan cuaca yang menjadi hambatan dalam penyediaan listrik
Kendati demikian, legislator daerah pemilihan (dapil) Kaltim itu mengungkapkan bahwa penting untuk mencari langkah strategis yang efektif.
Baca Juga: IKN Tunggu Keputusan Presiden: Jakarta Masih Jadi Ibu Kota Sementara
Untuk itu dalam pertemuan selanjutnya, Udin akan melibatkan pihak-pihak terkait yang turut andil untuk menangani persoalan elektrikfikasi di 113 desa di Kaltim.
Pihak-pihak tersebut di antaranya jajaran pemerintah daerah untuk membahas solusi dalam pengadaan tiang listrik dan infrastruktur lainnya.
Bahkan Udin sampai menegaan Jika PLN tidak mampu menyediakan tiang, maka dirinya akan meminta dukungan dari pihak lain.
”Kami tidak ingin dana besar yang ada tidak memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Udin setelah menyerap aspirasi langsung dari masyarakat di Kaltim baru-baru ini.
“Jika ada informasi atau dukungan yang diperlukan, saya siap memimpin rombongan untuk berdialog lebih lanjut dengan pihak-pihak yang berkepentingan, termasuk Komisi di DPR,” tambah Udin.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Investasi IKN Demi Selamatkan Wajah Jokowi? Ini Tanggapan Menohok Basuki Soal Pengakuan Aguan
-
Pendamping Desa Minimal Lulusan Apa? Rekrutmen Segera Dibuka, Simak Syaratnya
-
Desa Wisata Pujon Kidul, Ragam Aktivitas Seru untuk Liburan Tahun Baru
-
IKN Buka Lowongan Kerja: Lulusan SMP-S1 Bisa Melamar
-
Berapa Lama Jabatan Pendamping Desa? Gajinya Ternyata Cukup Menggiurkan
Tag
Terpopuler
- STY Ancam Rizky Ridho: Kamu Nggak Bakal Saya Mainkan!
- Kimberly Ryder Baru Sadar Edward Akbar NPD Usai Cerai
- Daftar 4 Artis Indonesia Peluk Kristen Pulang Umrah, Termasuk Paman Ivan Gunawan hingga Lukman Sardi!
- Kabar Terkini Sunhaji Penjual Es Teh yang Diolok Gus Miftah, Pulang Umrah Dapat Rezeki Ratusan Juta
- Rizky Billar Bongkar Kebohongan Bersama Istri Selama Lebih dari Dua Tahun: Maaf Ya Selama Ini...
Pilihan
-
BRIDA Kaltim Buka Peluang bagi Pelajar SMA/SMK untuk Menjadi Peneliti Handal
-
Bertahan Hidup di Laut, Kukuh Bawa Jenazah Temannya Selamat ke Pelabuhan
-
Ironi IKN: Pembangunan Megaproyek, tapi 113 Desa di Kaltim Masih Gelap Gulita
-
Bumi Mulawarman Jadi Provinsi dengan Pajak Kendaraan Paling Ringan di Indonesia
-
Tragedi Laut Bontang: Kapal Terbalik, Dua Pemancing Jadi Korban
Terkini
-
BRIDA Kaltim Buka Peluang bagi Pelajar SMA/SMK untuk Menjadi Peneliti Handal
-
Bertahan Hidup di Laut, Kukuh Bawa Jenazah Temannya Selamat ke Pelabuhan
-
Ironi IKN: Pembangunan Megaproyek, tapi 113 Desa di Kaltim Masih Gelap Gulita
-
Bumi Mulawarman Jadi Provinsi dengan Pajak Kendaraan Paling Ringan di Indonesia
-
Tragedi Laut Bontang: Kapal Terbalik, Dua Pemancing Jadi Korban