SuaraKaltim.id - Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi memberikan catatan terhadap program pendidikan gratis sampai S3 Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih, Rudy Mas'ud-Seno Aji.
Program GRATISPOL yang diusung oleh Rudy-Seno mengundang banyak pro dan kotra di mata masyarakat. Program tersebut nantinya akan mengakomodir biaya sekolah dari SMA/SMK sampai S3 secara gratis, bagi para pelajar di Kalimantan Timur. Selain membutuhkan anggaran yang besar, program yang mereka usung juga harus tepat sasaran.
Menurut Darlis, perhitungan anggaran untuk mengakomodir biaya sekolah secara gratis harus membutuhkan perhitungan yang matang.
"Itu kan janji gubernur dan wakil gubernur ya, dan harus didiskusikan secara detail nantinya. Saya melihat bahwa insyallah program itu jauh lebih berkeadilan dibandingkan dengan beasiswa," sebut Darlis, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (03/01/2025).
Lebih lanjut, Darlis juga memberikan catatan terhadap pengalokasian anggaran yang tidak serta merta berfokus pada pembiayaan pendidikan saja. Ada banyak aspek-aspek dan permasalahan di Kaltim, yang juga harus diselesaikan oleh pemerintah.
"Karena asas keadilannya dan anggarannya juga besar, maka kita harus betul-betul menghitung. Jangan sampai anggaran pendidikan gratis, mengorbankan anggaran dasar lainnya," kata Darlis.
Ia menilai, implementasi program pendidikan gratis ini tidak mudah untuk dilakukan. Ada aturan serta langkah-langkah yang strategis, agar bisa menjalankan program dengan tepat sasaran.
Aspek-aspek lain seperti pembangunan dan peningkatan infrastruktur, kesehatan, pembinaan sosial, UMKM, juga harus diakomodir dengan oleh pemerintahan selanjutnya.
"Intinya program harus berjalan, sepanjang menyangkut kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi dengan baik," tuturnya.
Baca Juga: APBD Rp 25 Triliun, Bisakah Kaltim Wujudkan Program Makan Gratis Berkualitas di Era Rudy-Seno?
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat