SuaraKaltim.id - Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Purwadi angkat bicara soal tantangan yang akan dihadapi oleh pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang berlangsung di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebagaimana diketahui, Rudy-Seno berhasil menumbangkan petahana Isran-Hadi lewat Quick Count Pilgub Kaltim 2024 yang berlangsung pada 27 November, lalu. Beberapa program yang dikomentari oleh Purwadi, salah satunya terkait dengan makan siang gratis.
Menurut Purwadi, Kaltim memiliki potensi anggaran yang cukup besar dengan APBD sekitar Rp 25 triliun. Dengan anggaran sebesar itu, Purwadi bilang Kaltim bisa memberikan subsidi makan gratis yang lebih berkualitas.
"Misalnya Rp 15.000 hingga Rp 25.000 per anak, bukan hanya Rp 10.000. Ini bukan hanya soal porsi, tetapi soal kualitas gizi yang mendukung pembangunan sumber daya manusia," katanya, disadur dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Rabu (04/12/2024).
Purwadi menekankan, program makan gratis menjadi salah satu bagian dari strategi pembangunan sumber daya manusia di Kaltim demi menyelaraskan dengan tujuan generasi emas 2045.
"Ketika gizi anak terpenuhi, mereka lebih siap untuk menerima pendidikan yang berkualitas. Ini langkah awal untuk memutus lingkaran setan kemiskinan dan stunting di daerah," tambahnya.
Namun, ia juga menyoroti realisasi program ini tidak semudah yang dibayangkan. Tantangan utama adalah alokasi anggaran dan koordinasi antara pemerintah provinsi dengan kabupaten/kota.
"Sebagai contoh, beberapa kabupaten di Kaltim seperti Kutai Timur memiliki APBD Rp14 triliun, sementara daerah lain jauh lebih kecil. Subsidi dan sinergi menjadi kunci agar kebijakan ini tidak hanya menjadi janji politik semata," jelasnya.
Purwadi juga mengkritik ego sektoral yang masih kerap terjadi dalam pelaksanaan kebijakan. Peran Gubernur dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menjadi penting untuk memastikan kolaborasi antarsektor.
Baca Juga: Industri Pengolahan dan IKN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Kaltim 2024
"Gubernur harus memastikan bahwa anggaran besar dialokasikan untuk prioritas utama, seperti makan gratis, pendidikan, dan kesehatan. Jika setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) hanya fokus pada kepentingannya masing-masing, kebijakan ini tidak akan berjalan efektif," ujarnya.
Selain itu, ia menyarankan agar program makan gratis diintegrasikan dengan sektor lain, seperti infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi lokal. Dalam lima tahun ke depan, Purwadi menekankan perlunya komitmen gubernur baru untuk merealisasikan janji politik.
"Kunci utamanya adalah memprioritaskan janji kampanye sesuai dengan skala waktu yang jelas. Program makan gratis, jika dikelola dengan baik, bisa menjadi gebrakan nyata dan membedakan kepemimpinan saat ini dari pendahulunya," kata Purwadi.
Ia berharap kebijakan ini tidak hanya menjadi sekadar janji politik, tetapi benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kaltim.
"Gubernur harus berani mengurangi alokasi untuk perjalanan dinas atau proyek infrastruktur yang kurang prioritas, agar anggaran untuk program ini bisa maksimal. Jangan sampai ini hanya menjadi sekadar wacana," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Lima Pemuda Diamankan Usai Viral Tunggangi Penyu di Derawan
-
Bulog Pastikan Stok Beras Samarinda Aman hingga Akhir Tahun
-
IKN dalam Ancaman Narkoba? Polres PPU Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pengedar
-
Harga Sawit Naik, Petani Kaltim Nikmati Hasil Panen Lebih Manis
-
662 Kasus Kekerasan Tercatat di Kaltim, Mayoritas Korbannya Anak