SuaraKaltim.id - Sejumlah tenaga kesehatan honorer atau non-ASN di Berau dirumahkan. Hal itu terjadi setelah terbitnya surat resmi dari Dinas Kesehatan Berau dengan nomor 440/442/Set-1 pada 15 Januari 2025 lalu.
Menanggapi krisis tenaga kesehatan di Berau, Pj Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan bahwa keputusan tersebut akan dikoordinasikan dengan pemerintah pusat terkait penerapannya.
“Kebijakan pusat tidak bisa diterapkan secara seragam di seluruh Indonesia, termasuk di Berau. Maka, perlu ada komunikasi dengan pemerintah pusat untuk menyampaikan kondisi yang berbeda ini,” ujarnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (03/02/2025).
Akmal mengungkapkan, ada 57 tenaga medis non-ASN dengan masa kerja di bawah dua tahun yang dirumahkan di Kecamatan Talisayan dan Maratua akibat surat keputusan tersebut.
Hal ini berdampak pada fasilitas kesehatan di kedua kecamatan tersebut karena kekurangan tenaga medis. Akibatnya, masyarakat harus melakukan pemeriksaan kesehatan di fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang berjarak cukup jauh.
“Untuk sementara, gunakan puskesmas yang masih beroperasi. Mungkin kita akan merujuk pasien ke rumah sakit di Berau terlebih dahulu,” tuturnya.
Selain itu, Akmal juga berencana melakukan kunjungan kerja ke wilayah utara Kaltim pada 11 Februari 2025. Berau menjadi salah satu kabupaten yang akan dikunjungi untuk meninjau langsung fasilitas kesehatannya.
“Saya sudah mendengar 57 honorer atau kontrak diberhentikan. Makanya tanggal 11 Februari 2025 saya mau ke Berau melihat situasi dan kita cari solusinya,” pungkasnya.
Baca Juga: Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!