SuaraKaltim.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kalimarau mengeluarkan peringatan dini bagi warga yang tinggal di kawasan pesisir dan daerah aliran sungai. Hal ini terkait dengan prakiraan pasang surut air yang berpotensi signifikan.
Menurut prakiraan yang dirilis pada Sabtu (21/12/2024) malam, potensi pasang tinggi dan surut rendah diperkirakan terjadi dalam periode 21–31 Desember 2024.
Kepala BMKG Berau, Ade Heryadi menjelaskan, peringatan ini dikeluarkan mengingat kondisi tersebut bersamaan dengan potensi curah hujan lebat dan gelombang tinggi.
"Pasang tertinggi di Muara Sungai Berau berdasarkan prakiraan BMKG akan terjadi pada 31 Desember 2024 dengan ketinggian mencapai 2,7 meter sekitar pukul 20.00 Wita," ujarnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (23/12/2024).
Baca Juga: Pulau Derawan Terancam Abrasi, Pengikisan Capai 2,5 Meter Setahun
Pada hari yang sama, lanjut Ade, surut terendah diperkirakan berada di kisaran 0,5 meter pada pukul 03.00 Wita. Ia menekankan pentingnya informasi ini diketahui oleh masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah pesisir dan daerah aliran sungai.
"Pasang tinggi berpotensi memicu bencana hidrometeorologi, seperti banjir rob, yang merupakan fenomena bencana alam yang terjadi akibat kombinasi faktor atmosfer, hidrologi, dan oseanografi," jelas Ade.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar lembaga di tingkat kecamatan, kampung, dan RT aktif berkoordinasi untuk mengantisipasi dampak dan risiko yang mungkin timbul.
"BMKG akan terus memperbarui informasi dan menyampaikannya melalui laman resmi serta media sosial. Kami berharap pemerintah kecamatan hingga tingkat RT dapat ikut memantau perubahan iklim dan potensi peringatan dini yang kami keluarkan," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Stok Daging dan Telur di Kaltim Dipastikan Aman
Berita Terkait
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Mudik Lebaran 2025, Siap-siap Gelombang Tinggi dan Angin Kencang Ancam Penyeberangan!
-
Jakarta dan Jawa Barat Masih Berpotensi Hujan Sampai 1 April, BNPB Lakukan Rekayasa Cuaca
-
Modifikasi Cuaca Kembali Dilakukan Jelang Lebaran, Habiskan Rp200 Juta per Sekali Operasi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak