SuaraKaltim.id - Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, menilai keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengalokasikan anggaran yang lebih rendah bagi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tahap kedua adalah langkah yang logis.
Menurutnya, fokus utama pemerintahan Prabowo dalam lima tahun ke depan lebih condong pada ketahanan pangan dan energi dibandingkan megaproyek pemindahan ibu kota.
"Prabowo wajar melakukan alokasi anggaran lebih rendah ke IKN dibanding era Jokowi karena prioritas pembangunan 5 tahun ke depan fokus di swasembada pangan dan swasembada energi. Soal pangan misalnya, MBG (makan bergizi gratis) butuh anggaran yang lebih prioritas dibanding IKN," ujar Bhima, dikutip dari ANTARA, Senin (04/02/2025).
Bhima menekankan bahwa proyek IKN di bawah kepemimpinan Prabowo akan mengalami penyesuaian dari segi dukungan fiskal maupun peran investasi swasta. Oleh karena itu, ia merekomendasikan tiga skema alternatif untuk pembangunan IKN agar tetap berjalan tanpa membebani APBN secara berlebihan.
Baca Juga: Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Pertama, pemerintah dapat mengevaluasi rencana pembangunan dengan fokus pada infrastruktur inti terlebih dahulu.
“Selama Istana Presiden di IKN bisa dibuat rapat kabinet maka pembangunan bisa ditunda untuk infrastruktur pendukung seperti apartemen ASN, pusat perbelanjaan, dan fasilitas lain. Secara paralel, pemindahan ASN ke IKN bisa ditunda dulu,” jelasnya.
Kedua, Bhima menyarankan agar fungsi IKN lebih mirip dengan Istana Kepresidenan di Bogor atau Bali, yang hanya digunakan untuk acara seremonial dan kunjungan resmi. Dengan demikian, kata dia, pengeluaran untuk pengembangan infrastruktur tambahan bisa ditekan secara signifikan.
“Penghematan akan sangat signifikan karena tidak perlu pengembangan lebih lanjut,” tambahnya.
Ketiga, pemerintah disarankan lebih aktif dalam menarik investasi, baik dari dalam negeri maupun asing, termasuk melalui skema Danantara.
Baca Juga: Tol Layang Balikpapan-IKN Segera Dibangun, Target Rampung 2027
“Porsi APBN tahun 2025 bisa dipangkas untuk IKN dan fokus pada realisasi investasi dalam dan asing. Tentu ini cara paling rasional dalam membangun IKN yang butuh anggaran besar,” sebut Bhima.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Jokowi Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Langgar Etik Politik
-
Terpaut Satu Tahun, Ijazah UGM Guru Besar Unnes Prof Saratri Disebut Berbeda dengan Punya Jokowi
-
Jokowi Masih Dianggap 'Bos', Ganjar Komentari Matahari Kembar
-
Taj Yasin Minta Jaga Kualitas Makanan Program MBG: Bukan Sekadar Bagi-bagi Makan!
-
Rocky Gerung: Kabinet Prabowo 'Dikuasai' Orang Jokowi, Sulit Lakukan Reshuffle
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN