SuaraKaltim.id - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) tetap berlanjut dengan sejumlah penyesuaian strategis.
Hal ini disampaikan setelah pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (03/02/2025), yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto, jajaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Otorita IKN.
Dalam keterangannya, AHY menekankan bahwa pembangunan infrastruktur nasional akan disesuaikan dengan prioritas utama pemerintahan lima tahun ke depan, termasuk ketahanan pangan, energi, dan air.
“Tentu harapannya kita bisa melanjutkan pembangunan dengan sejumlah penyesuaian dan prioritas. Karena pasti kita selalu dihadapkan pada keterbatasan anggaran, dihadapkan juga dengan berbagai misi dan target-target utama yang menjadi agenda nasional,” ujar AHY, dikutip dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Senin (10/02/2025).
Meskipun ada penyesuaian anggaran, AHY menegaskan bahwa pembangunan IKN tetap menjadi bagian dari prioritas nasional. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 48,8 triliun untuk periode 2025-2029, yang akan digunakan secara bertahap sesuai rencana yang telah ditetapkan.
“Terkait dengan IKN, ini juga sudah dipastikan akan dilanjutkan dan beliau sendiri juga sudah memastikan akan ada alokasi anggaran besaran kurang lebih Rp 48,8 triliun 2025 hingga 2029 ini. Tentu nanti digunakan sesuai dengan pertahapan dan juga rencana yang telah ditetapkan sejak awal,” tambahnya.
Fokus pembangunan di IKN kini diarahkan pada penyelesaian kawasan legislatif dan yudikatif setelah sebelumnya menyelesaikan pembangunan Istana Negara dan Istana Garuda. Tim penguatan basic design yang bekerja sama dengan Kementerian PU turut dilibatkan dalam proses perencanaan ini.
“Jadi ada beberapa penyesuaian yang mesti membutuhkan waktu tentunya, mudah-mudahan tidak lama lagi bisa difinalisasi dan tentunya setelah itu bisa segera dibangun,” jelas AHY.
AHY memastikan, pemerintah akan terus memantau progres pembangunan IKN dan melaporkan perkembangannya kepada Presiden dalam setiap kesempatan.
Baca Juga: Negara Rugi Besar Jika IKN Mangkrak, Netizen Sentil Jokowi: Yang Minta Siapa?
“Jadi itulah yang menjadi fokus pembahasan rapat terbatas tadi sore dan kami juga akan melaporkan perkembangan berikutnya pada kesempatan pertama kepada Pak Presiden,” tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Dari Rp 2,8 Triliun Jadi Rp 1,6 Triliun, APBD Bontang 2026 Kian Tertekan
-
IKN di Depan Mata, DPRD PPU Fokus Kawal Pembenahan Pesisir
-
Naik Status Jadi PPPK Paruh Waktu, 1.433 TKD Bontang Gaji Tetap UMK
-
Rudy Ong dan Donna Faroek, Simbol Kuatnya Jaringan Mafia Tambang di Era Awang Faroek
-
Demi Proyek IKN, Reforma Agraria di PPU Dipercepat