Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Rabu, 26 Februari 2025 | 15:00 WIB
Tangkapan layar, foto Program Gratispol Rudy-Seno. [Ist]

"Jadi pelajar tidak perlu ribet untuk memikirkan pembayaran UKT. Mereka tinggal fokus belajar. Katakanlah dibayarkan selama 8 semester, jika mahasiswa belum lulus, ya nantinya tidak diakomodir lagi," jelasnya,

Untuk diketahui, Pemprov Kaltim menargetkan gelontorkan anggaran untuk program pendidikan gratis selama lima tahun ke depan dengan total Rp 13 triliun. Rinciannya, pada 2025 dianggarkan Rp 778,9 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp 2,1 triliun pada 2026, Rp 2,4 triliun pada 2027, Rp 2,8 triliun pada 2028, Rp 3,1 triliun pada 2029, dan Rp 3,3 triliun pada 2030.

Meski begitu, Purwadi mengira bahwa jumlah itu masih belum cukup ideal, apabila mengacu pada Undang-Undang Pendidikan yang mewajibkan alokasi minimal 20 persen dari APBD untuk sektor pendidikan.

“APBD Kaltim tahun 2025 mencapai Rp 21 triliun. Jika merujuk pada aturan, seharusnya minimal 20 persen atau sekitar Rp4 triliun dialokasikan untuk pendidikan per tahun. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan anggaran yang sudah direncanakan,” tuturnya.

Baca Juga: Wagub Baru, Kebijakan Baru! Pendidikan Gratis Jadi Prioritas Seno Aji

Load More