SuaraKaltim.id - Program pendidikan gratis Rudy Mas'ud-Seno Aji untuk para pelajar di Kalimantan Timur (Kaltim), masih menjadi atensi publik. Banyak kalangan menyoroti soal mekanisme, aturan, serta sasaran dalam program tersebut. Salah satunya Pengamat Ekonomi dari Universitas Mulawarman, Purwadi.
Melalui pernyataan dari tim transisi, program pendidikan gratis memang dilakukan secara bertahap. Prioritasnya adalah masyarakat yang kurang mampu.
Untuk tahap I, program ini akan menyasar pada program studi yang memiliki akreditasi unggul terlebih dahulu di sejumlah universitas yang ada di Kaltim.
Purwadi menilai, program pendidikan gratis yang digagas oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud-Seno Aji, berpotensi menimbulkan kecemburuan antar program studi maupun universitas. Terutama yang belum meraih akreditasi unggul.
Baca Juga: Wagub Baru, Kebijakan Baru! Pendidikan Gratis Jadi Prioritas Seno Aji
"Saya yakin ada kecemburuan itu nanti. Banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, yang belum mendapatkan akreditasi unggul," kata Purwadi, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Rabu (26/02/2025).
Menurutnya, program itu telah terjadi mispersepsi di kalangan masyarakat. Kata 'Gratispol' yang digaungkan selama ini, memiliki asumsi pemerataan pendidikan gratis tanpa syarat.
"Asumsi publik kan dia janji politiknya pendidikan gratis SMA-S3. Itu harus clear. Namanya gratispol ya tanpa syarat," sebutnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa program "Gratispol" pendidikan gratis Rudy Mas'ud-Seno Aji tidak jauh berbeda dari program Isran-Hadi, yakni Beasiswa Kaltim Tuntas.
Sebab, mekanisme pembayaran UKT yang diakomodir program tersebut, ditransfer ke rekening bank mahasiswa, tidak langsung ke perguruan tinggi.
Baca Juga: Gratispol Rudy-Seno Diapresiasi, Tapi Fasilitas Pendidikan 3T Tak Boleh Dikesampingkan
"Lalu apa bedanya dengan Beasiswa Kaltim Tuntas. Ini hanya ganti kulit saja," tuturnya.
Pembayaran UKT Program Pendidikan Gratis Rudy-Seno Ditransfer ke Rekening Bank Mahasiswa
Pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) kampus yang diakomodir oleh program pendidikan gratis Rudy-Seno, akan ditransfer langsung ke rekening bank mahasiswa. Tentunya mekanisme itu tidak jauh berbeda dengan Beasiswa Kaltim Tuntas beberapa tahun lalu.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Anggota Tim Transisi, Bohari Yusuf pada Senin (24/02/2025) di Kantor Disdikbud Kaltim setelah melakukan sosialisasi pendataan program tersebut.
"Opsinya kita sekarang, pembayaran UKT nanti di transfer ke mahasiswa, sama seperti beasiswa," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Purwadi berpendapat seharusnya prosedur pembayaran UKT yang diakomodir oleh program pendidikan gratis, alangkah lebih baik disalurkan ke rekening kampus masing-masing.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Spesial Hari Minggu, Buka Segera 3 Link DANA Kaget Untukmu
-
Pacu Produksi Pangan IKN, PPU Kebut Pembangunan Bengkel Alsintan
-
DPRD Berau Desak RSUD Baru Segera Difungsikan, Asalkan Fasilitas Sudah Lengkap
-
15 Kasus Asusila di Berau Sepanjang 2025, DPRD Dorong Ketegasan Hukum
-
Saldo Gratis Tanpa Misi? Buruan Klaim DANA Kaget Hari Ini Sebelum Kehabisan!