SuaraKaltim.id - Lonjakan transaksi digital melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Kalimantan Timur (Kaltim) mencerminkan semakin luasnya adopsi pembayaran nontunai di wilayah tersebut.
Sepanjang 2024, transaksi QRIS tercatat mencapai Rp 5,8 triliun, melonjak signifikan dibandingkan 2023 yang hanya sebesar Rp 3,2 triliun. Hal itu disampaikan Kepala Perwakilan Provinsi Bank Indonesia Kaltim, Budi Widihartanto, di Samarinda, Jumat (28/02/2025) kemarin.
"Klasifikasi pedagang yang menggunakan QRIS di Kaltim (Kalimantan Timur) meliputi usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah, usaha besar, kewajiban layanan publik (PSO), dan lainnya," ujar Budi, disadur dari ANTARA, Minggu (02/03/2025).
Kenaikan drastis ini tidak lepas dari meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap QRIS sebagai metode transaksi yang aman serta sosialisasi aktif yang dilakukan berbagai pihak.
Baca Juga: Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 2 Maret 2025
Sepanjang tahun ini, tercatat 70 juta transaksi dilakukan oleh 794.555 pengguna di 595.668 merchant. Sebagai perbandingan, pada 2023, volume transaksi hanya mencapai 20,1 juta, dengan 725.877 pengguna dan 478.415 merchant.
Peningkatan adopsi QRIS juga dipengaruhi oleh upaya edukasi yang masif, seperti sosialisasi di sekolah-sekolah, pasar, serta berbagai festival, termasuk Summer Fest Kaltim.
Selain itu, kerja sama dengan pemerintah daerah turut berperan dalam memperluas cakupan pembayaran digital di berbagai sektor ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi yang positif di Kaltim turut menjadi faktor utama dalam peningkatan penggunaan QRIS. Pada 2024, ekonomi Kaltim tercatat tumbuh 6,17 persen, dengan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,46 persen.
"Untuk tahun ini, kami menargetkan peningkatan penggunaan QRIS, yakni target peningkatan volume sebanyak 8 juta transaksi atau menjadi 78 juta transaksi, kemudian peningkatan pengguna sebanyak 36.743, dan target peningkatan merchant sebanyak 38.522," tambah Budi.
Baca Juga: Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda, dan Bontang Minggu 2 Maret 2025
Ke depan, Bank Indonesia Kaltim terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak guna mendorong adopsi pembayaran digital secara lebih luas, sekaligus mengakselerasi inklusi keuangan di Bumi Mulawarman.
Berita Terkait
-
Link Penukaran Uang Baru BI 2025, Simak Juga Syaratnya: Jangan Direkatkan Selotip dan Steples
-
Daftar Pintar BI dan Panduan Lengkap Tukar Uang Baru Lebaran 2025
-
Manfaat QRIS untuk Bisnis: Solusi Pembayaran yang Praktis dan Efisien
-
Toko Kelontong Bisa jadi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi RI
-
Program Keberlanjutan Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kesejahteraan Masyarakat
Terpopuler
- Bukti Pendidikan Penting? Beda Kemampuan Bahasa Inggris Fuji dan Mayang
- Mahfud MD Guyon soal Kasus Pertamax Oplosan, Disemprot Balik Netizen: Itu Kan Zaman Bapak Menjabat
- Hotman Paris Sindir Ahok yang Koar-Koar Soal Kasus Korupsi Pertamina: Dulu Kau Ambil Bonus Miliaran
- Gelombang PHK Kian Marak Usai Sritex Tutup, Publik Sindir Janji Gibran Buka 19 Juta Lapangan Kerja
- Agnez Mo Puji Pacar Setinggi Langit: The Most Peaceful Relationship, Sama Dia Nggak Perlu Pura-Pura
Pilihan
-
Persis Solo Menang di Kandang Borneo FC, Ini Respon Ong Kim Swee
-
Mees Hilgers: Sekarang Saya Kembali
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 3 Maret 2025
-
Gemilang! Masih Berusia 15 Tahun, Matthew Baker Catatkan Debut di Melbourne City
-
Pensiun Dini, Wonderkid Tristan Alif Malah Latih Shin Tae-yong Academy
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 3 Maret 2025
-
Museum Kota Samarinda, Destinasi Favorit Pelajar di Awal Ramadan
-
Agus Haris Tegur OPD Gelar Bimtek di Luar Daerah: Jangan Buang Anggaran ke Tempat Lain
-
42 Penyewa Masuk, Kota Nusantara Kian Hidup dengan Konsep Kota Cerdas
-
Ekonomi Tumbuh, Transaksi QRIS di Kaltim Lampaui Rp 5 Triliun