SuaraKaltim.id - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan. Bulan ini dianggap suci dan istimewa dibandingkan bulan-bulan lainnya. Salah satu ibadah yang diwajibkan di bulan Ramadan adalah berpuasa.
Puasa Ramadan adalah ibadah yang dimulai dari waktu fajar atau disebut waktu safar, hingga matahari tenggelam atau waktu magrib.
Saat fajar atau waktu safar, disunahkan umat muslim untuk makan dan minum, atau lebih dikenal dengan aktivitas makan sahur.
Waktu sahur diakhiri dengan imsak. Imsak atau imsakiyah ialah batas peringatan mengkonsumsi makanan dan minuman dan hal-hal lain yang membatalkan puasa.
Setelah seharian umat muslim melaksanakan ibadah puasa, maka diwajibkan untuk membatalkan di waktu pergantian malam, atau magrib.
Berikut jadwal imsak atau imsakiyah, salat dan waktu buka puasa beberapa kota di Kalimantan Timur (Kaltim). Yakni, Balikpapan, Samarinda dan Bontang, Minggu (23/03/2025).
Balikpapan:
Imsak: 04:52 WITA
Subuh: 05:02 WITA
Zuhur: 12:23 WITA
Asar: 15:26 WITA
Magrib: 18:26 WITA
Isya: 19:34 WITA
Samarinda:
Baca Juga: Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 20 Maret 2025
Imsak: 04.51 WITA
Subuh: 05.01 WITA
Zuhur: 12.22 WITA
Asar: 15.23 WITA
Magrib: 18.24 WITA
Isya: 19.32 WITA
Bontang:
Imsak: 04:49 WITA
Subuh: 04:59 WITA
Zuhur: 12:20 WITA
Asar: 15:21 WITA
Magrib: 18:23 WITA
Isya: 19:31 WITA
Ibadah puasa Ramadan dianggap sah apabila telah memenuhi syarat dan rukunnya. Syarat merupakan sesuatu yang wajib dilakukan sebelum melakukan ibadah, sedangkan rukun adalah sesuatu yang harus dipenuhi di dalam menjalankan ibadah.
Adapun puasa memiliki dua rukun yang harus dilakukan, yakni niat dan menjaga diri dari perkara yang membatalkan.
Niat puasa Ramadan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhis syahri ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala
Artinya, "Saya niat mengerjakan ibadah puasa untuk menunaikan kewajiban bulan Ramadan pada tahun ini, karena Allah swt semata."
Saat beribadah puasa sangat dianjurkan memenuhi kebutuhan energi dan asupan tubuh. Dianjurkan juga untuk banyak menkonsumsi buah dan air putih.
Malam Lailatul Qadr: Malam Penuh Kemuliaan Berkah
Malam Lailatul Qadr adalah malam istimewa yang terjadi pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan.
Malam ini memiliki keutamaan yang sangat besar dan disebut dalam Al-Qur'an sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Keistimewaan Malam Lailatul Qadr
Allah SWT menjelaskan keutamaan Lailatul Qadr dalam Surah Al-Qadr (97:1-5), di mana malam ini lebih mulia daripada seribu bulan.
Ini berarti ibadah yang dilakukan pada malam tersebut memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan ibadah selama seribu bulan atau sekitar 83 tahun.
Malam ini juga disebut sebagai malam penuh keberkahan karena pada saat itu, para malaikat dan Jibril turun ke bumi dengan izin Allah untuk membawa ketentraman dan kedamaian bagi orang-orang yang beribadah.
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadr
Meskipun waktu pasti dari malam Lailatul Qadr tidak disebutkan secara spesifik, Rasulullah SAW memberikan beberapa tanda yang dapat dikenali:
- Malam yang tenang dan damai – Udara terasa sejuk dan tidak panas atau dingin berlebihan.
- Matahari terbit tanpa sinar yang menyilaukan – Pagi harinya, matahari tampak redup dan tidak terik.
- Suasana penuh ketenangan – Hati orang-orang yang beribadah merasakan ketenangan yang luar biasa.
- Langit cerah tanpa banyak bintang jatuh atau hujan lebat – Atmosfer malamnya terasa lebih hening dan damai.
Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadr
Untuk meraih keberkahan malam Lailatul Qadr, umat Islam dianjurkan untuk melakukan berbagai ibadah, antara lain:
- Shalat Malam (Qiyamul Lail) – Melaksanakan shalat tahajud dan witir untuk mendekatkan diri kepada Allah.
- Membaca Al-Qur'an – Mengisi malam dengan tilawah dan merenungkan makna ayat-ayat Allah.
- Berzikir dan Berdoa – Memperbanyak istighfar, tasbih, tahmid, serta doa, khususnya doa yang diajarkan Rasulullah: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan mencintai keampunan, maka ampunilah aku).
- Sedekah dan Amal Kebaikan – Memanfaatkan malam ini untuk berbagi dengan sesama.
Menggapai Keberkahan Lailatul Qadr
Mengingat besarnya keutamaan malam ini, umat Islam dianjurkan untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah, terutama di sepuluh malam terakhir Ramadan.
Tidak ada yang tahu pasti kapan malam Lailatul Qadr terjadi, sehingga disarankan untuk meningkatkan amal kebaikan sepanjang malam-malam tersebut.
Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk meraih keberkahan malam Lailatul Qadr dan mendapatkan ampunan serta rahmat dari Allah SWT. Aamiin.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Berbagi Kasih di Momen Natal, Kehangatan untuk Penghuni Pusat Rehabilitasi
-
Dari Samarinda ke Layar Lebar, Cerita Lokal yang Menggema Nasional
-
5 Mobil Tua 5 Jutaan Mesin Bandel, Mudah Dirawat: Legenda yang Siap Tampil Beda!
-
7 City Car 60 Jutaan dengan Desain Stylish-Fitur Lengkap, Terbaik buat Keluarga Muda
-
6 Mobil Bekas Stylish untuk Gen Z atau Milenial: Fungsional dan Efisien!