Ilustrasi pembangunan IKN. [Ist]
- Mengurangi Beban Jakarta – Jakarta mengalami kepadatan penduduk, kemacetan parah, penurunan tanah, dan risiko bencana seperti banjir.
- Pemerataan Pembangunan – Selama ini, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan lebih terpusat di Pulau Jawa. IKN diharapkan menjadi pusat ekonomi baru dan mendorong pembangunan di luar Jawa.
- Keberlanjutan dan Smart City – IKN dirancang sebagai kota pintar dan ramah lingkungan, dengan konsep smart city dan penggunaan energi hijau.
Konsep dan Rencana Pembangunan IKN
IKN dibangun dengan konsep "Kota Dunia untuk Semua" yang berbasis teknologi, hijau, dan ramah lingkungan. Beberapa aspek utama dalam pembangunannya meliputi:
- Smart City & Green City – Menggunakan teknologi modern dalam tata kota dan layanan publik dengan energi terbarukan.
- Kota Berbasis Alam (Forest City) – Menjaga 75% wilayah tetap berupa hutan dan ruang hijau.
- Transportasi Berkelanjutan – Didukung kendaraan listrik, transportasi umum terintegrasi, dan jalur pejalan kaki yang luas.
- Ekonomi Digital & Inovasi – Menjadi pusat riset, inovasi, dan bisnis berbasis teknologi.
Tahapan Pembangunan IKN
Pembangunan IKN dilakukan dalam beberapa fase:
- 2022-2024 – Fase awal pembangunan infrastruktur dasar dan kawasan pemerintahan.
- 2025-2035 – Pembangunan tahap lanjut, termasuk fasilitas publik dan pemukiman.
- 2036-2045 – Pengembangan sebagai kota global dengan pusat inovasi dan ekonomi baru.
Tantangan dan Kritik terhadap IKN
Baca Juga: Proyek IKN Dilirik AIIB: Investasi 1 Miliar Dolar di Depan Mata?
Meskipun digadang-gadang sebagai proyek masa depan, IKN juga menghadapi berbagai tantangan:
- Pendanaan – Proyek ini membutuhkan dana besar yang sebagian bergantung pada investasi swasta.
- Lingkungan – Ada kekhawatiran terkait dampak ekologis, termasuk deforestasi dan dampak terhadap satwa liar.
- Kesiapan SDM Lokal – Pembangunan IKN memerlukan tenaga kerja terampil, sementara SDM lokal masih perlu peningkatan kapasitas.
- Kondisi Geopolitik & Ekonomi – Stabilitas ekonomi global dan dinamika politik nasional bisa memengaruhi kelangsungan proyek ini.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Pakai Dana Haji untuk Lanjutkan Bangun IKN
-
Gibran Kagum! UPH Cetak Mahasiswa AI Siap Saingi Silicon Valley
-
BRI Unggul dalam Keberagaman: Bukti Nyata Komitmen pada Inklusi dan Kesetaraan Dunia Kerja
-
Cek Fakta: Gibran Sebut Pemerintah Tak Sengaja Pakai Dana Haji, jadi Tidak Berdosa
-
Cek Fakta: Budi Arie Sebut Pemerintah Pakai Dana Haji Rp700 Triliun untuk IKN
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
Pilihan
-
Mobil China Masuk Indonesia, Bos Toyota-Astra Motor: Persaingannya Semakin Brutal
-
Eks Pelatih Timnas Indonesia Ingatkan Patrick Kluivert: Jangan Tiru Belanda
-
Asa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Formasi Jangan Coba-coba
-
Beda Media Korsel: Dulu Sayang Kini Serang Habis-habisan Timnas Indonesia
-
Kontroversi: Ghiblifikasi AI Lukai Hayao Miyazaki, 'AI Tak Punya Jiwa'
Terkini
-
Pemprov Kaltim Usulkan 4 Lokasi Sekolah Rakyat, Ini Daftarnya!
-
BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Banjir Rob di Kaltim Saat Lebaran
-
Tol IKN Beroperasi, Pemudik Roda Empat di Pelabuhan Kariangau Justru Meningkat 181 Persen
-
Arus Mudik Meningkat, 33 Bus AKAP Beroperasi dalam Sehari di Terminal Samarinda Seberang
-
Banjir Bandang di Berau, Pemprov Kaltim Salurkan Bantuan Logistik untuk Sembilan Desa Terdampak