SuaraKaltim.id - Kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) yang memberikan layanan gratis biaya masuk dan parkir sebagai bagian dari Program Tunjangan Hari Raya (THR).
Terbukti berhasil meningkatkan jumlah kunjungan ke Museum Negeri Mulawarman di Kutai Kartanegara selama masa libur Lebaran 2025.
Tercatat, rata-rata pengunjung mencapai sekitar 2.000 orang per hari. Hal itu disampaikan Kepala Tata Usaha UPTD Museum Negeri Mulawarman, Sugiyono Ideal, saat ditemui di Tenggarong, Minggu (06/04/2025).
“Perkembangan kunjungan selama libur Lebaran ini mengalami peningkatan yang luar biasa,” kata Sugiyono, dikutip dari ANTARA, di hari yang sama.
Ia mengungkapkan bahwa pada libur Lebaran tahun sebelumnya, saat tiket masih berbayar, rata-rata pengunjung harian berkisar antara 800 hingga 1.000 orang.
Namun, dengan adanya kebijakan gratis masuk, jumlah kunjungan harian naik drastis.
“Bahkan pada hari keempat libur Lebaran, jumlah pengunjung hampir mencapai 2.000 orang,” imbuhnya.
Sugiyono menaksir bahwa lonjakan pengunjung tahun ini meningkat lebih dari 50 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Menurutnya, dampak dari layanan gratis ini sangat terasa karena makin banyak warga yang datang berkunjung ke museum.
Baca Juga: Pameran Alat Musik Tradisional Nusantara Hadir di Museum Mulawarman
Ia juga menambahkan bahwa UPTD Museum Negeri Mulawarman terus mengembangkan museum dengan menggandeng berbagai mitra, seperti Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIV, Bidang Kebudayaan Disdikbud Kaltim, dan Direktorat Jenderal Kebudayaan serta Permuseuman.
“Program unggulan kami di tahun 2025 ini adalah mensukseskan program Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim dalam memberikan THR kepada masyarakat berupa pembebasan parkir dan biaya masuk museum selama tiga bulan,” jelas Sugiyono.
Program ini diberlakukan sejak 31 Maret hingga 30 Juni 2025.
Museum yang menyimpan sekitar 5.000 koleksi ini memamerkan berbagai jenis artefak, termasuk benda arkeologi, etnografi, sejarah, seni, geologi, hingga biologika. Beberapa koleksi yang paling diminati pengunjung antara lain singgasana kerajaan, patung Lembuswana, alat pangkon, kelambu kuning, keramik dari Dinasti Cina Kuno, hingga senjata tradisional Suku Dayak.
Guna menjangkau lebih banyak pengunjung, pihak museum juga telah meluncurkan aplikasi seluler dan situs web yang menampilkan informasi lengkap terkait koleksi serta agenda kegiatan yang sedang berlangsung.
Museum Mulawarman, Jejak Sejarah Kerajaan Kutai di Tenggarong
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap