SuaraKaltim.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendorong pemerintah kabupaten untuk mengembangkan sekolah inklusi guna menjamin hak pendidikan bagi anak-anak penyandang disabilitas.
Inisiatif ini diharapkan bisa mencegah eksklusi dan memastikan pemerataan akses pendidikan. Khususnya, di daerah yang kini menjadi bagian dari Ibu Kota Nusantara (IKN) tersebut.
Wakil Ketua I DPRD PPU, Syahrudin M Noor, menyoroti minimnya fasilitas pendidikan khusus di wilayah tersebut. Hal ini ia sampaikan saat berada di Penajam, Selasa (08/04/2025) kemarin.
"Sekolah Luar Biasa (SLB) hanya ada satu yang berlokasi di Kelurahan Gunung Seteleng, sehingga kami sarankan buka sekolah inklusi di setiap kecamatan," ujarnya disadur dari ANTARA, Rabu (09/04/2025).
Baca Juga: 12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
Ia menjelaskan, keberadaan sekolah inklusi akan membuka peluang bagi anak-anak berkebutuhan khusus di berbagai kecamatan untuk mengakses pendidikan tanpa harus bergantung pada satu-satunya SLB yang tersedia.
Sekolah inklusi sendiri merupakan lembaga pendidikan yang menerima siswa berkebutuhan khusus — seperti anak autis, tunarungu, tunanetra, atau disabilitas fisik lainnya — untuk belajar bersama dengan siswa reguler dalam satu lingkungan pendidikan yang sama.
"Anak-anak berkebutuhan khusus tersebut juga punya hak untuk mendapatkan pendidikan yang baik."
"Jangan sampai terisolasi atau diskriminasi," tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya percepatan layanan pendidikan bagi penyandang disabilitas.
Baca Juga: APBD Terpangkas Rp 300 Miliar, Pemkab PPU Matangkan Program Kartu Cerdas
"Pendidikan bagi penyandang disabilitas tidak bisa ditunda karena dunia pendidikan juga terus berkembang," ucapnya.
Berita Terkait
-
Pemerintah Berencana Gaet Kantin Sekolah Sediakan Makanan di Program MBG
-
5 KM Lewati Hutan Demi Sekolah, Mimpi Siswi Lebak Terancam Pupus karena Tak Punya Sepatu-Alat Tulis
-
Tahun Ini, Pemerintah Targetkan 200 Sekolah Rakyat, 53 Unit Sudah Siap, 147 akan Dibangun
-
Kenapa Abidzar Putus Sekolah? Alasannya Bikin Haters yang Hina Umi Pipik Malu Sendiri
-
Rusun di Probolinggo 'Disulap' jadi Sekolah Rakyat, Gus Ipul: Sudah Siap, Tinggal...
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
Terkini
-
Sidang Lanjutan Kasus Penyerobotan Lahan di Telemow, Jaksa Tolak Eksepsi Terdakwa
-
3,2 Hektare Hutan Pendidikan Unmul Dibuka Tambang, Gakkum LHK Lakukan Penyelidikan
-
Akses Baru ke IKN: PPU Anggarkan Rp 50 Miliar Bangun Jalan Penghubung
-
Klaim Bantuan Kompensasi Motor Rusak di Samarinda: Syarat dan Cara Mudah Mendapatkan Rp 300 Ribu
-
Janji Tinggal Janji? Bengkel Gratis Pertamina untuk Korban BBM Rusak Belum Jelas