SuaraKaltim.id - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud, menegaskan bahwa informasi mengenai mangkraknya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidaklah benar.
Ia menyebut, hasil pengecekan langsung di lapangan menunjukkan bahwa pembangunan masih terus berlangsung. Hal itu ia sampaikan dalam Silaturahmi Media dan Diskusi Menuju Generasi Emas di Samarinda, Senin (07/04/2025) kemarin.
"Tidak benar IKN mangkrak, kemarin atau hari ketujuh lebaran saya diam-diam ke sana dan mendapati pembangunan tetap lanjut. Bahkan saya kagum dengan antusias pengunjung yang ingin melihat langsung pembangunan di IKN," ujar Rudy Mas'ud.
Dalam kesempatan itu, Rudy Mas'ud juga mendorong para jurnalis di Kaltim untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui media masing-masing, bahwa pembangunan IKN tidak terhenti.
Baca Juga: Saat Motor Brebet Jadi Isu Publik, Pemerintah Dinilai Gagal Jaga Komunikasi Krisis
Bahkan menurutnya, IKN bisa menarik minat banyak wisatawan yang ingin menyaksikan langsung progresnya, khususnya di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP).
Data dari Otorita IKN mencatat bahwa sejak 27 Maret hingga 5 April 2025, jumlah pengunjung ke IKN telah mencapai lebih dari 64.000 orang.
Para pengunjung tersebut datang dari berbagai wilayah di Indonesia maupun dari luar negeri, seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Tiongkok, Eropa, dan Korea Selatan.
Tujuan utama mereka adalah menyaksikan secara langsung proses pembangunan IKN yang saat ini sedang berlangsung sebagai bagian dari upaya transformasi Indonesia menuju ibu kota negara yang baru.
Rudy Mas'ud pun berharap media bisa menjadi sarana untuk menyampaikan kepada dunia bahwa proses pembangunan tersebut terus berjalan.
Baca Juga: 3,2 Hektare Hutan Unmul Rusak, Gubernur Kaltim Minta Penegakan Hukum Tegas
Rudy Mas'ud menambahkan, jurnalis dipersilakan melintasi jalur kilometer 13 Balikpapan-Samarinda menuju Kecamatan Sepaku di Kabupaten PPU, untuk memasuki kawasan IKN dan merekam perkembangan yang ada.
Rudy Mas'ud juga menyarankan agar jurnalis mengunjungi lokasi pembangunan Bandara VVIP.
Usai dari sana, untuk kembali ke Balikpapan atau Samarinda, Rudy Mas'ud menganjurkan lewat Jembatan Pulau Balang dan Tol IKN agar dapat melihat langsung kemajuan pembangunan di wilayah tersebut.
"Saya sudah ke sana beberapa kali dan kemarin saya ulang lagi ke sana karena ingin melihat langsung bagaimana perkembangannya, sekaligus ingin membuktikan tentang kabar miring. Ternyata kabar mangkrak itu tidak benar karena tetap berjalan, jadi teman-teman wartawan, silahkan kabar baik ini disampaikan ke publik. Bukan hanya untuk Indonesia tapi juga untuk internasional," ucap Rudy Mas'ud.
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?
IKN tengah menghadapi persoalan serius terkait hama tikus. Peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Otorita IKN memasang ratusan perangkap serta menyebar obat pembasmi di sejumlah titik strategis.
Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati Tena, menyampaikan, langkah pencegahan terus dilakukan melalui koordinasi dengan Kedeputian Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, khususnya dalam aspek kesehatan lingkungan.
“Kami sudah sebar ratusan perangkap dan obat. Ini adalah bagian dari upaya pengendalian agar populasi tikus tidak semakin mengganggu,” jelasnya, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (07/04/2025).
Thomas mengakui bahwa peningkatan jumlah tikus memang terjadi dan cukup mengkhawatirkan.
Namun, pihaknya telah menyiapkan langkah preventif jangka panjang demi menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Menurutnya, serangan tikus ini tidak lepas dari kondisi geografis IKN yang dulunya merupakan wilayah hutan perbukitan.
“Dulu kawasan ini adalah hutan dengan banyak sarang alami tikus. Jadi wajar kalau saat ini mereka masih berkeliaran,” ungkap Thomas.
Selain faktor alam, kurangnya kesadaran pengunjung dalam menjaga kebersihan juga disebut sebagai pemicu meningkatnya populasi tikus.
Banyak sampah, terutama plastik, ditemukan berserakan di area publik meskipun sudah tersedia tempat sampah dan papan imbauan.
Keluhan juga datang dari sejumlah wisatawan yang berkunjung ke IKN selama masa libur Lebaran.
Salah satunya adalah Via dan Sarah, yang mengaku terkesan dengan arsitektur bangunan dan suasana modern di tengah hutan, tetapi kecewa melihat banyaknya sampah di lokasi.
“Sebenarnya sudah keren banget bangunannya, cuma sayang masih banyak yang buang sampah sembarangan. Itu bikin pemandangan jadi kurang enak,” ujar Via.
Kawasan IKN memang tengah menjadi magnet baru wisata domestik dan mancanegara, apalagi selama libur Lebaran 2025, lonjakan kunjungan tercatat cukup tinggi.
Namun, meningkatnya jumlah pengunjung juga berdampak pada masalah kebersihan, yang turut memperparah gangguan hama tikus di area tersebut.
Fenomena ini bahkan menjadi viral di media sosial, memunculkan berbagai reaksi publik mengenai kesiapan infrastruktur dan manajemen kebersihan di IKN yang digadang-gadang sebagai ibu kota masa depan Indonesia.
Berita Terkait
-
Sekolah Rakyat Belum Siap, Mendikdasmen: Bisa Mulai Agustus atau September
-
Kronologi Akun Instagram Ridwan Kamil Diretas sampai Beri Klarifikasi
-
Peran Swasta Dukung Pembangunan Pemerintah Daerah
-
Pemerintah Ungkap Nasib Pembangunan Tol Puncak Setelah Efisiensi Anggaran
-
Michelle Obama Tanggapi Isu Rumah Tangga: Tak Perlu Lagi Hidup Sesuai Ekspektasi
Tag
Terpopuler
- Tenaga Kalahkan Yamaha XMAX, Tampan Bak Motor BMW: Pesona Suzuki AN400 Bikin Kesengsem
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Sudah Dihubungi PSSI, Harga Pasar Pemain Keturunan Ini Lebih Mahal dari Joey Pelupessy
- Segera Ambil Saldo DANA Kaget Gratis Hari Ini, Cairkan Rezeki Siang Hari Bernilai Rp 300 Ribu
- 6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Pilihan
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
-
Puji Kinerja Nova Arianto, Kiper Timnas Indonesia: Semoga Konsisten
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
Terkini
-
Kecelakaan Lalu Lintas di Kaltim Naik Selama OKM 2025, 7 Orang Meninggal
-
Demi Masa Depan Orang Utan, Pulau Suaka Dibangun di Tengah IKN
-
Terjun ke Sungai Mahakam, Badut Kostum Labubu Dilaporkan Hilang di Tenggarong
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Pengusaha Kue Ini Semakin Berkembang
-
Nobar dan Diskusi Film Mahakam Love Story, Angkat Isu Penyintas Kekerasan Seksual