Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Minggu, 13 April 2025 | 20:47 WIB
Situasi keramaian pencarian seorang badut jalanan oleh Damkar di kawasan Sungai Mahakam, Timbau. [kaltimtoday.co]

Secara geografis, lokasinya berada dekat dengan Sungai Mahakam, yang merupakan sungai besar dan penting di Kaltim.

Timbau berstatus sebagai kelurahan, yang merupakan pembagian administratif di bawah kecamatan.

Seperti kelurahan lainnya, Timbau memiliki struktur pemerintahan kelurahan yang melayani kebutuhan masyarakat setempat.

Informasi yang didapatkan dari laman resmi Kabupaten Kukar, menjelaskan bahwa wilayah ini sedang dilakukan penataan wilayah yang tertib dan teratur, agar mempermudah pendataan populasi maupun potensi wilayah.

Baca Juga: Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali

Sebagai bagian dari Tenggarong, Timbau dipengaruhi oleh perkembangan kota tersebut, yang memiliki sejarah panjang sebagai pusat Kesultanan Kutai Kartanegara.

Kawasan di sekitar Tenggarong, termasuk Timbau, memiliki potensi sumber daya alam, khususnya yang terkait dengan keberadaan Sungai Mahakam.

Ilustrasi badut jalanan. [Ist]
Ilustrasi badut jalanan. [Ist]

Polemik Keberadaan Badut Jalanan

Badut jalanan adalah fenomena sosial di mana seseorang mengenakan kostum badut dan beraksi di jalanan. Terutama di persimpangan lampu merah, untuk menghibur pengguna jalan dan mendapatkan uang.

Fenomena Sosial

Baca Juga: Lonjakan 73 Persen! Museum Mulawarman Jadi Primadona Liburan di Tenggarong

  • Badut jalanan merupakan bentuk pekerjaan informal yang muncul sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang sulit.
  • Fenomena ini sering ditemukan di kota-kota besar, di mana kepadatan lalu lintas memberikan peluang untuk berinteraksi dengan banyak orang.
  • Motif utama menjadi badut jalanan adalah untuk mencari nafkah, seringkali karena keterbatasan keterampilan atau peluang kerja lainnya.

Karakteristik

Load More