Tugas utamanya meliputi:
- Menerima dan meneliti berkas perkara pidana dari penyidik kepolisian.
- Melakukan penuntutan di persidangan terhadap terdakwa yang diduga melakukan tindak pidana umum.
- Mengawasi pelaksanaan putusan pengadilan dalam perkara pidana umum.
- Melakukan upaya hukum seperti banding atau kasasi jika diperlukan.
- Memberikan pertimbangan hukum kepada Kepala Kejaksaan Negeri terkait perkara pidana umum.
- Membina hubungan baik dengan instansi terkait seperti kepolisian dan pengadilan dalam rangka penegakan hukum.
Sebagai seorang Kepala Seksi, Rahadian Arif Wibowo juga memiliki peran kepemimpinan dalam mengelola staf di bawahnya dan memastikan kelancaran operasional Seksi Tindak Pidana Umum.
Integritas, ketelitian, dan pemahaman mendalam mengenai hukum pidana menjadi modal penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Keberadaan Rahadian Arif Wibowo sebagai Kasi Pidum di Kejaksaan Negeri Berau memiliki peran krusial dalam menjaga ketertiban dan menegakkan keadilan di masyarakat Kabupaten Berau.
Melalui pelaksanaan tugasnya, diharapkan proses hukum dalam perkara pidana umum dapat berjalan secara efektif dan efisien, memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.
Untuk informasi lebih detail mengenai latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja sebelumnya, mungkin diperlukan penelusuran lebih lanjut melalui sumber-sumber resmi atau berita terkait.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah