Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 08 Mei 2025 | 17:46 WIB
Ilustrasi peta Kalimantan dan sekitarnya. [Ist]

"Pemerintah Kabupaten dengan UGM kolaborasi beasiswa kemitraan," ujar Nicko, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.

Ia menjelaskan, kerja sama ini bertujuan tidak hanya memberi kesempatan pendidikan tinggi, tapi juga menyiapkan SDM yang relevan dengan kebutuhan daerah di masa depan.

Seleksi administrasi beasiswa tahun ini mencatatkan 27 pelamar, namun hanya 18 yang dinyatakan lolos ke tahap berikutnya.

"Penelusuran bibit unggul kemitraan untuk bantu pelajar agar dapat diterima pada perguruan tinggi yang unggul," tambah Nicko.

Baca Juga: Ibu Kota Baru, Rumah Baru: Otorita Pastikan Hunian ASN di IKN Siap Huni

Pemkab PPU berharap mereka yang lolos bisa mempersiapkan diri secara maksimal untuk seleksi lanjutan, agar bisa menembus bangku kuliah di UGM.

Dari 18 pelajar yang melaju, mayoritas memilih program studi strategis seperti kedokteran umum, kedokteran gigi, teknik, dan vokasi—jurusan-jurusan yang dinilai selaras dengan kebutuhan pembangunan daerah.

"18 calon mahasiswa rata-rata daftar pada jurusan kedokteran gigi, dokter umum, teknik, dan program vokasi," lanjutnya.

Menurut Nicko, kolaborasi pendidikan ini akan terus diperluas.

Pemkab ingin memastikan generasi muda di wilayah yang sebagian menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN) itu tidak hanya mampu bersaing di level nasional, tapi juga berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah.

Baca Juga: Demi Masa Depan IKN, Kaltim Dapat Status Khusus Penanganan Karhutla

"Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan memberikan program pendidikan terbaik dan memberikan kemudahan bagi pelajar untuk bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," tuturnya.

Load More