Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 09 Mei 2025 | 18:34 WIB
Ilustrasi satwa liar di IKN. [Ist]

Selain itu, teknik pertolongan pertama dalam menghadapi situasi konflik juga diajarkan.

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara OIKN, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, dan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF).

“Pemahaman tentang bagaimana hidup berdampingan secara harmonis dengan satwa liar jadi kunci penting dalam pembangunan yang berkelanjutan,” tambah Myrna.

Basuki Hadimuljono: Penanaman Pohon Jadi Gaya Hidup ASN di IKN

Baca Juga: IKN Butuh Talenta Lokal, PPU Gandeng UGM Siapkan SDM Masa Depan

Upaya membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota hutan tak hanya menjadi bagian dari rencana tata ruang, tetapi juga ditanamkan sebagai gaya hidup bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Otorita IKN.

Salah satu wujudnya adalah penanaman pohon secara rutin dua pekan sekali di kawasan inti IKN, yang kini telah mencakup lahan seluas 80 hektare.

Hal itu disampaikan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono saat menanam pohon di Kota Nusantara, Selasa, 6 Mei 2025.

"Kegiatan seperti ini merupakan bagian dari program penanaman pohon rutin dua mingguan yang dilakukan ASN OIKN. Ini merupakan langkah nyata untuk mewujudkan visi IKN sebagai kota hutan," ujar Basuki, disadur dari ANTARA, Rabu, 7 Mei 2025.

Sebanyak 712 bibit pohon kembali ditanam dalam kegiatan kali ini.

Baca Juga: Jelang IKN Ramai, Satpol PP PPU Buru Warung Liar dan Prostitusi

Jenisnya beragam, mulai dari pohon kayu seperti mahoni, nyamplung, dan pulai, hingga pohon buah seperti manggis dan sukun.

Load More