Longsor yang terjadi di lereng inlet tunnel Jalan Sultan Alimuddin pasca Samarinda diguyur hujan deras pada Senin, 12 Mei 2025. [Presisi.co]
- Mengurai kemacetan: Terowongan ini diharapkan menjadi solusi untuk mengatasi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di kawasan Gunung Manggah dan Jalan Otto Iskandardinata, terutama setelah dibukanya Jembatan Achmad Amins yang meningkatkan volume kendaraan.
- Memperlancar mobilitas: Dengan adanya terowongan, diharapkan arus lalu lintas menjadi lebih lancar dan waktu tempuh berkurang.
- Meningkatkan aksesibilitas: Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dari dan menuju pusat Kota Samarinda.
Detail Proyek
- Panjang: Panjang terowongan utama sekitar 400 meter, dengan total panjang keseluruhan termasuk jalur akses mencapai sekitar 690-700 meter.
- Lebar dan Tinggi: Terowongan memiliki lebar dan tinggi masing-masing sekitar 15 meter.
- Anggaran: Biaya pembangunan terowongan ini mencapai sekitar Rp 395 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda.
- Progres: Hingga Mei 2025, progres pembangunan terowongan dilaporkan telah mencapai lebih dari 85%. Sempat terjadi longsor di bagian inlet terowongan akibat hujan deras, namun struktur utama terowongan dinyatakan aman.
- Target Operasional: Uji coba terowongan direncanakan pada Mei 2025 dan ditargetkan dapat beroperasi penuh setelah mendapat persetujuan dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR.
Fitur Keamanan
Terowongan ini dirancang dengan standar keamanan yang tinggi dan dilengkapi dengan berbagai fitur, termasuk:
- Jet fan: Untuk sirkulasi udara dan penanganan kondisi darurat.
- Hydrant: Untuk memadamkan api jika terjadi insiden.
- Sistem drainase: Untuk mencegah genangan air.
Penguatan struktur: Menggunakan steel ribs, penyemprotan beton, dan angkur di area rawan longsor.
Pembangunan terowongan ini merupakan proyek pertama yang diinisiasi oleh pemerintah daerah di Indonesia, dan diharapkan dapat menjadi solusi signifikan untuk masalah kemacetan di Kota Samarinda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah