SuaraKaltim.id - Ibu Kota Nusantara (IKN) perlahan mulai membentuk budaya baru: menanam pohon sebagai bagian dari kebiasaan sehari-hari. Upaya ini bukan sekadar seremoni, melainkan langkah nyata menuju visi besar sebagai kota hutan berkelanjutan.
Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Sabtu, 18 Mei 2025 usai mengikuti kegiatan penanaman pohon bersama Real Estat Indonesia (REI) di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU).
"Tanam pohon kebiasaan baru yang konsisten dilakukan di IKN sebagai upaya nyata menuju kota hutan berkelanjutan," kata Basuki, disadur dari ANTARA, Senin, 19 Mei 2025.
Penanaman ini menjadi bagian dari rangkaian HUT ke-53 REI, asosiasi pengembang properti nasional.
Baca Juga: Di Jantung IKN, Kukar Serius Tekan Stunting Lewat 1.000 HPK
Sebanyak 800 bibit pohon ditanam di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) sebagai bentuk partisipasi konkret terhadap transformasi IKN yang berorientasi pada pelestarian lingkungan.
Basuki turut mengajak seluruh peserta untuk tidak hanya menanam, tetapi juga ikut menjaga keberlanjutan ekosistem di sekitar lokasi pembangunan ibu kota baru.
"Kegiatan dalam kunjungan itu jadi simbol dukungan REI terhadap pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di IKN," ujarnya.
Kehadiran sekitar 1.000 anggota REI dari seluruh Indonesia juga dimanfaatkan sebagai ajang untuk menyampaikan peluang investasi di kawasan IKN yang sedang berkembang pesat.
Sementara itu, Ketua Umum DPP REI Joko Suranto menyampaikan bahwa kegiatan tanam pohon ini bukan hanya simbolik, tetapi juga sarat makna mendalam.
Baca Juga: 6 Ribu Siswa Disasar Kartu Penajam Cerdas, PPU Fokus Cetak Generasi Emas IKN
“Menanam pohon merupakan cara menyayangi bumi dan anak cucu, serta sebagai sedekah karena pohon yang ditanam dan dirawat menghasilkan udara dapat menjadi kebahagiaan makhluk hidup dan Indonesia,” jelas Joko.
Menurutnya, aktivitas menanam pohon adalah bentuk kepedulian lintas generasi dan tanggung jawab moral terhadap masa depan lingkungan hidup.
Lewati Target, Progres Hunian ASN di IKN Capai 98,14 Persen
Proyek pembangunan rumah susun (rusun) bagi aparatur negara di IKN tidak hanya mencerminkan komitmen negara dalam menyediakan hunian layak, tetapi juga menjadi ajang demonstrasi inovasi teknologi konstruksi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nasional.
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PTPP mencatat progres signifikan pada pembangunan rusun ASN di IKN dengan capaian 98,14 persen.
Hal itu disampaikan Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, dalam keterangan resminya, Senin, 19 Mei 2025.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
Samarinda Bangkit dari Status Terburuk: Reformasi Sampah Dimulai
-
Satu Klik untuk Semua! Kaltim Hadirkan Platform SAKTI Multi-Layanan
-
IKN Kobarkan Semangat 17 Agustus, Meski Tanpa Kepastian Upacara Nasional
-
Dari Samarinda ke Nusantara: Kaltim Mantapkan Diri sebagai Pusat Kegiatan Nasional
-
Kaltim Siapkan Seragam Gratis untuk SMA, SMK, dan SLB, Tuntas 2026