Per Mei 2025, progres fisik proyek ini telah melampaui target, mencapai 54,77%. Capaian itu menjadi bukti bahwa PTPP tak main-main dalam mendukung agenda besar pemindahan ibu kota negara.
Proyek ini berada di bawah skema kontrak rancang dan bangun (design and build) dengan model kerja sama joint operation (JO).
PTPP berperan sebagai pemimpin konsorsium dengan porsi 65% dari total kontrak senilai Rp1,39 triliun. Masa pelaksanaannya direncanakan berlangsung hingga akhir 2025.
Kunjungan Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti, ke lokasi proyek pada Sabtu, 17 Mei 2025, menggarisbawahi pentingnya komitmen terhadap kualitas dan lingkungan.
Ia menekankan bahwa bangunan di IKN harus menjadi standar baru dalam hal estetika, keberlanjutan, dan inovasi.
“Penerapan standar tinggi pada kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan sangat penting, serta mendorong pemanfaatan teknologi inovatif,” ujar Diana saat peninjauan saat itu, disadur dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu, 24 Mei 2025.
Di sisi lain, PTPP menunjukkan kapabilitasnya dengan mengintegrasikan sejumlah teknologi canggih dalam konstruksi.
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menuturkan bahwa desain Gedung Wing 2 dirancang modern dan fungsional.
Inovasi teknis seperti adjustable decking untuk efisiensi bekisting kolom, pemanfaatan embung sebagai sumber air kerja, hingga sistem QR Code Check & Defect List diterapkan demi menjamin mutu dan efisiensi kerja.
Baca Juga: IKN Butuh Lingkungan Aman, Kukar Perketat Antisipasi Ormas dan Premanisme
Salah satu ciri khas yang menonjol adalah struktur kolom beton berbentuk “V” yang digunakan sebagai penyangga utama Gedung Menteri—desain unik yang belum diterapkan di bangunan lain dalam kawasan IKN.
“Sebagai pionir konsep eco-friendly green building di Indonesia, PTPP terus memperkuat posisinya sebagai kontraktor nasional unggulan dengan rekam jejak proyek-proyek prestisius seperti pelabuhan, bendungan, pembangkit listrik, dan infrastruktur strategis lainnya,” jelas Joko.
Tidak hanya mengedepankan bentuk dan fungsi, bangunan ini juga diarahkan untuk meraih sertifikasi Bangunan Gedung Hijau (BGH) dan Bangunan Cerdas, menegaskan arah baru pembangunan yang lebih berkelanjutan dan adaptif terhadap tantangan masa depan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
5 Desain Kamar Mandi Estetik yang Elegan dan Kekinian, Bikin Rumah Makin Mewah!
-
Asal Komentar!: Wali Kota Samarinda Semprot DLH Kaltim Soal Penilaian Sampah
-
Kabupaten Penyangga IKN Hanya Punya 3 Kecamatan, PPU Target Tambah Wilayah Baru
-
5.000 Warga Dibidik, Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Balikpapan Diserbu Masyarakat
-
Pendamping PKH Jadi Garda Depan Sekolah Rakyat di Kaltim