SuaraKaltim.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memperluas cakupan program pendidikan gratisnya.
Tak hanya untuk pelajar dan mahasiswa, kali ini para guru pun didorong untuk melanjutkan pendidikan hingga jenjang magister atau S2 tanpa biaya.
Hal itu disampaikan Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud saat dirinya berada di Samarinda, Sabtu, 31 Mei 2025.
“Pemprov Kaltim siap mendukung peningkatan kompetensi para guru untuk melanjutkan kuliah menuju program magister,” kata Rudy, disadur dari ANTARA, Minggu, 1 Juni 2025.
Inisiatif ini merupakan bagian dari Gratispol, program unggulan Pemprov Kaltim yang menyasar peningkatan sumber daya manusia di berbagai jenjang.
Menurut Rudy, investasi terhadap kualitas guru merupakan strategi jangka panjang yang krusial untuk menyiapkan generasi pelajar unggul.
“Program Gratispol dalam bidang pendidikan dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) bukan hanya menyasar pelajar dan mahasiswa, melainkan juga para tenaga pendidik,” ujarnya.
Ia meyakini bahwa peningkatan kualitas tenaga pendidik akan berdampak langsung pada output pendidikan di Kaltim.
“Dengan keberadaan guru yang berkualitas maka akan melahirkan pelajar yang berkualitas pula,” ungkapnya.
Baca Juga: SMAN 10 Samarinda Jadi Sorotan, LSM Kaltim Minta Pemprov Jangan Gegabah
Langkah ini juga selaras dengan visi pembangunan SDM menuju generasi emas Kaltim, yang akan menopang Ibu Kota Nusantara (IKN) ke depan.
Untuk itu, Pemprov menggandeng sejumlah universitas top di Indonesia sebagai mitra pelaksana.
“Sejumlah universitas tersebut menyatakan siap bekerja sama dengan Kaltim. Siap mendidik putra-putri Kaltim, termasuk para guru untuk melanjutkan pendidikan mereka,” jelas Rudy, menyebutkan beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Rudy mengajak para guru untuk tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Selain membuka peluang pengembangan diri, ia yakin jenjang S2 akan memperkuat kapasitas profesional tenaga pendidik.
“Pemprov Kaltim siap mendukung peningkatan kompetensi para guru. Harapannya, kelak para guru menjadi contoh yang baik bagi para pelajar di daerah,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa guru yang telah menyelesaikan pendidikan magister akan memiliki kemampuan analisis dan solusi yang lebih tajam terhadap tantangan pendidikan masa kini dan masa depan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Dukung IKN dari Hulu: PPU Luncurkan Beras Lokal Benuo Taka
-
Sekolah Rakyat Segera Hadir di Kutim, Sasar Anak dari Keluarga Miskin
-
Kapal Rumah Sakit 50 Meter Siap Sambangi Pelosok Kaltim, Ini Tawaran dari Korea Selatan
-
Proyek IKN Jadi Sorotan DPR RI, Bandara VVIP hingga Jalan Inti Masuki Fase Penting
-
DLH Balikpapan: Bakar Sampah Bisa Kena Denda Rp50 Juta atau Kurungan 6 Bulan!