SuaraKaltim.id - Pembangunan kompleks peribadatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) tak hanya menjawab kebutuhan rohani masyarakat, tetapi juga memperlihatkan komitmen kuat terhadap semangat kebinekaan.
Di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), proyek ini menjadi salah satu elemen penting dalam mewujudkan IKN sebagai kota masa depan yang inklusif dan multikultural.
Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, Selasa, 3 Juni 2025.
"Visi IKN sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi dan kerukunan antar-umat beragama," ujar Basuki, disadur dari ANTARA, di hari yang sama.
Kompleks yang sedang dibangun itu akan menaungi beragam tempat ibadah: masjid negara, gereja Katolik dan Kristen, pura, wihara, serta kelenteng.
Basuki menegaskan bahwa infrastruktur ini lebih dari sekadar bangunan fisik—ia menjadi simbol kuat dari harmoni dan penerimaan terhadap keberagaman di jantung negara.
Ia menjelaskan, pembangunan masjid negara saat ini sedang berlangsung, dan pembangunan gereja Katolik akan menjadi tahap berikutnya.
"Pembangunan fasilitas ibadah bagi masyarakat sangat penting dan sebagai bagian dari simbol kerukunan di ibu kota Indonesia," katanya.
Basuki juga menambahkan bahwa ibu kota baru ini dirancang sebagai ruang hidup yang tidak eksklusif untuk kelompok tertentu.
Baca Juga: IKN Disiapkan Jadi Pusat Kebudayaan Nasional, Bukan Hanya Pemerintahan
"Ibu kota Indonesia dibangun sebagai wilayah inklusif, multikultural, dan tidak hanya dihuni etnis atau umat beragama tertentu," ujarnya.
Dengan konsep itu, IKN diharapkan tak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga representasi nyata dari semangat persatuan dalam keberagaman yang menjadi identitas bangsa Indonesia.
Dari 20 Ribu Jadi 61 Ribu Jemaah, Desain Masjid Negara IKN Direvisi
Pembangunan Masjid Negara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim), terus menunjukkan kemajuan meskipun dihadapkan pada sejumlah tantangan teknis.
Proyek ikonik ini kini telah mencapai sekitar 60 persen dan ditargetkan rampung tahun ini.
Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono ketika berada di Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Selasa, 3 Juni 2025.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi
-
3 Mobil Bekas Nissan 60 Jutaan: Kabin Lapang, Desain Elegan Tak Lekang Waktu
-
Hujan Ringan Guyur Samarinda, Waspada Hujan Petir di Pontianak dan Banjarmasin