SuaraKaltim.id - Fenomena link DANA Kaget aktif masih jadi incaran warganet di berbagai platform digital seperti TikTok, WhatsApp, Telegram, hingga Facebook.
Tren ini berburu link DANA Kaget masih terjadi pada Senin (9/6/2025). Hal ini terjadi seiring banyaknya pengguna yang tergiur dengan tawaran saldo gratis mulai dari Rp5.000 hingga Rp100.000 melalui fitur DANA Kaget 2025.
Namun di balik euforia tersebut, tersembunyi ancaman besar. Banyak tautan yang beredar justru merupakan bagian dari modus penipuan phishing, yang menyamar sebagai laman resmi DANA Indonesia.
Tak sedikit korban yang kehilangan seluruh saldo di akun dompet digital mereka, bahkan kendali atas akun itu sendiri.
Dalam sepekan terakhir, pencarian mengenai link DANA aktif 2025 meningkat tajam di Google.
Ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap fitur ini. Namun, kondisi tersebut justru dimanfaatkan pelaku kejahatan siber dengan menyebarkan tautan palsu di kolom komentar, grup percakapan, dan siaran langsung di media sosial.
Pelaku sengaja mendesain halaman palsu yang nyaris identik dengan antarmuka resmi aplikasi DANA.
Saat pengguna tergoda mengklik tautan dan memasukkan data pribadi seperti nomor telepon, PIN, dan kode OTP, pelaku langsung mengambil alih akun dan menguras saldo hanya dalam hitungan detik.
“Banyak situs palsu yang desainnya nyaris identik dengan situs resmi. Sekali klik, pengguna bisa langsung dijebak,” ungkap Rizky Andika, pakar keamanan digital.
Baca Juga: Rezeki Liburan, Klik 7 Amplop DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu
Bahkan dalam beberapa kasus ekstrem, email dan nomor telepon yang terhubung ke akun korban diganti oleh pelaku. Korban pun tak bisa lagi mengakses akun mereka.
Menurut Bank Indonesia, transaksi digital di Indonesia meningkat signifikan pada semester pertama 2025.
Lonjakan ini tak lepas dari masifnya penggunaan dompet digital, termasuk fitur DANA Kaget 2025, yang kerap digunakan saat momen spesial seperti ulang tahun, Lebaran, dan kampanye diskon.
Melihat banyaknya korban, pihak DANA Indonesia mengeluarkan peringatan resmi. Mereka menegaskan bahwa hanya ada satu link resmi untuk mengakses DANA Kaget 2025, yakni: https://link.dana.id. Selain domain tersebut, semua tautan dianggap tidak sah dan berpotensi membahayakan pengguna.
“Jika ada yang meminta data pribadi dengan alasan saldo gratis atau hadiah lainnya, bisa dipastikan itu bukan dari kami,” tegas manajemen DANA dalam pernyataan tertulis.
DANA juga menganjurkan semua pengguna untuk mengaktifkan fitur Two-Factor Authentication (2FA) guna meningkatkan perlindungan akun.
Berita Terkait
-
Waspada Jebakan Link DANA Kaget Palsu, Kenali Ciri-cirinya Agar Tidak Jadi Korban Berikutnya
-
Klaim Saldo dari Link DANA Kaget Hari Ini, Dapatkan Uang Rp 600.000 dari Aplikasi
-
Link DANA Kaget 7 Juli 2025, Klaim Saldo Gratis Rp600.000 Tanpa Syarat
-
Link DANA Kaget Hari Ini 6 Juli 2025: Siapa Cepat Dia Dapat Saldo hingga Rp665.000
-
Klaim 3 Link DANA Kaget Hari Ini Jumat 6 Juli 2025 Sore, Dapatkan Uang Hingga Rp412.000
Terpopuler
- Selamat Tinggal Jay Idzes, Mohon Maaf Pintu Klub Sudah Ditutup
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Resmi! Thijs Dallinga Pemain Termahal Timnas Indonesia 1 Detik Usai Naturalisasi
- Makin Menguat, Striker Cetak 3 Gol di Serie A Liga Italia Dinaturalisasi Bersama Mauro Zijlstra
- Geger Pantai Sanglen: Sultan Tawarkan Pesangon, Warga Bersikeras Pertahankan Lahan
Pilihan
-
Persija Jakarta Bisa Lampaui Persib di Super League 2025/2026? Eks MU Beri Tanggapan
-
Tiga Hari Merosot Tajam, Harga Saham BBCA Diramal Tembus Segini
-
Fungsi PPATK di Tengah Isu Pemblokiran Rekening 'Nganggur'
-
Fenomena Rojali & Rohana Bikin Heboh Ritel, Bos Unilever Santai
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
Terkini
-
140 Titik Panas Sehari, Kaltim Siaga Karhutla
-
1.170 ASN Sudah Pindah ke IKN, Pemerintah Pusat Gas Pol Transisi Birokrasi
-
Tak Lagi Seremonial, DPRD Kaltim Dorong Penanganan Stunting Berbasis Data
-
Atasi Banjir, Balikpapan Bangun Saluran Inhutani yang Ramah Pejalan Kaki
-
Toha Dukung Prabowo: Keppres IKN Harus Menunggu Infrastruktur Siap