Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Kamis, 12 Juni 2025 | 10:46 WIB
Ilustrasi pendataan digital kelurahan. [Ist]

Bagus juga menyatakan, Pemkot akan memperkuat pelaksanaan program ini dengan membentuk satuan tugas dan sistem pengawasan, lengkap dengan penunjukan penanggung jawab (PIC) di masing-masing kelurahan.

“Saya sudah bicara dengan Asisten I dan Kadis Kominfo, kita akan bentuk sistem pengawasan agar pelaksanaan input dan penyimpanan data ini bisa berjalan maksimal,” ujarnya.

Waskita Karya Kembali Dapat Proyek Strategis di IKN Senilai Rp 396,6 Miliar

Upaya memperkuat konektivitas antarkawasan strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dilakukan.

Baca Juga: Birokrasi Masuk Era Digital: Pemprov Kaltim Mulai Nimbrung di Media Sosial

Salah satunya lewat proyek peningkatan Jalan Paket D di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B-1C yang kini dipercayakan kepada PT Waskita Karya (Persero) Tbk dengan nilai kontrak mencapai Rp396,6 miliar.

Direktur Operasi II Waskita Karya, Dhetik Ariyanto, menjelaskan bahwa proyek ini akan menjadi salah satu jalur penghubung penting yang mendukung aktivitas antarinstansi serta mobilitas di pusat pemerintahan IKN.

Hal itu disampaikan Dhetik dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu, 11 Juni 2025.

"Waskita Karya terus mendukung rencana pemerintah dalam membangun IKN. Maka, peningkatan Jalan Paket D di KIPP 1B-1C merupakan salah satu proyek utama yang mendukung pengembangan pusat pemerintahan untuk menghubungkan berbagai kawasan vital di sana," ujar Dhetik disadur dari ANTARA, di hari yang sama.

Ia menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan ini diharapkan bisa memberi dampak ganda, tak hanya dari sisi teknis konektivitas, tapi juga secara ekonomi dan sosial.

Baca Juga: Bukan Hanya Fisik, Mental Pelajar IKN Dibangun Sejak Dini di PPU

"Melalui peningkatan jalan ini, diharapkan dapat terwujud suatu infrastruktur yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan. Dengan begitu, turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan terwujud pembangunan yang berkelanjutan," lanjutnya.

Waskita Karya sendiri bukan pemain baru dalam pembangunan di kawasan IKN. Perusahaan ini telah menggarap sedikitnya 12 proyek strategis di sana, dengan nilai total mencapai Rp 8,2 triliun.

Sementara proyek lainnya masih berlangsung, seperti Rumah Susun ASN 3 dan Tol IKN Seksi 3B yang dilengkapi Jembatan Satwa.

"Ada pula beberapa proyek IKN yang sudah kami selesaikan pembangunannya. Sebut saja Jalan Tol IKN Segmen 5A, Jalan Feeder (District) IKN, dan kawasan kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 3, dan Kemenko 4," jelas Dhetik.

Adapun penandatanganan kontrak peningkatan Jalan Paket D dilakukan pada Rabu ini di lokasi proyek, antara Kepala Divisi Operasi II Waskita Karya Mochamad Waskito Adi sebagai Kuasa Kerja Sama Operasi (KSO), dan Pejabat Pembuat Komitmen XIII-2025 Satuan Kerja Otorita IKN (OIKN) Almi Madhani.


Beberapa proyek yang sudah rampung antara lain Jalan Tol IKN Segmen 5A, jalan penghubung (feeder) kawasan distrik, dan pembangunan gedung kementerian seperti Kemenko 3 dan Kemenko 4.

Load More