SuaraKaltim.id - Meski status Covid-19 kini telah bergeser menjadi endemik, kewaspadaan di Kota Bontang tetap diperketat.
Pemerintah setempat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mulai menyiapkan langkah mitigasi menyusul temuan dua pasien positif Covid-19 yang kini dirawat di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS), Samarinda.
Kepala Dinkes Bontang, Bahtiar Mabe, menyatakan bahwa pihaknya telah mengaktifkan tim pencegahan di tingkat kota.
Salah satu yang ditekankan adalah pentingnya skrining ketat, terutama di lingkungan yang kerap menerima kunjungan dari luar daerah.
Baca Juga: Balikpapan Gencarkan Gotong Royong Lawan Covid-19 dan Cuaca Ekstrem
“Kalau sekarang Covid-19 kan sudah jadi endemik. Jadi mitigasinya hanya skrining saja. Pola hidup sehat dan bermasker kembali digalakkan,” ucap Bahtiar Mabe, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis, 12 Juni 2025.
Instruksi ini juga berlaku di sektor industri dan perusahaan, yang diharapkan lebih disiplin dalam memantau kondisi kesehatan tamu atau karyawannya.
Selain itu, fasilitas kesehatan diimbau lebih sigap dalam mengenali gejala Covid-19, terutama pada pasien dengan penyakit penyerta.
Menurut Bahtiar, mutasi virus yang terus berkembang menjadi tantangan tersendiri. Hal ini terlihat dari kasus di Samarinda, di mana pasien positif umumnya memiliki komorbid.
Dinkes Bontang juga telah bersiap untuk memperluas kapasitas pemeriksaan, namun pelaksanaan skrining massal masih menunggu arahan teknis dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).
Baca Juga: Belum Tentu Varian Baru Covid-19, Tapi Dinkes Kaltim Siapkan Antisipasi Dini
Tak hanya Covid-19, perhatian Dinkes juga tertuju pada penyakit menular lain seperti TBC dan Demam Berdarah Dengue (DBD), yang berpotensi membebani sistem layanan kesehatan jika tidak dikendalikan sejak dini.
“Kami tinggal tunggu alat saja. Tapi rumah sakit juga diminta mitigasi. Kalau ada yang ciri-ciri Covid agar segera ditindak sesuai prosedur,” pungkasnya.
Tangani Varian Omicron Turunan, RSUD AWS Perkuat Skrining Pasien
RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda mencatat perkembangan positif dalam penanganan pasien Covid-19.
Seorang pasien yang sebelumnya dirawat intensif di rumah sakit tersebut kini telah dinyatakan pulih dan diperbolehkan pulang.
Hal itu disampaikan dr Yanti Evi Gultom, Dokter Spesialis Paru RSUD AWS Samarinda, Selasa, 10 Juni 2025.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
Terkini
-
7 Link DANA Kaget Terbaru, Jangan Tertipu Saldo Gratis Palsu!
-
Cara Bersihkan Jok Mobil Setelah Perjalanan Jauh: Biar Tetap Nyaman dan Bebas Bau
-
3 Link DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu Sore Ini, Buruan Klaim Segera
-
Cari Mobil Bekas di Bawah Rp60 Juta? Ini Rekomendasi Irit BBM, Pajak Murah, dan Cocok di Perkotaan
-
Saldo DANA Kaget Siap Dibagikan! Klaim Sekarang Lewat 5 Link Ini, Berkesempatan Dapat Rp449 Ribu!