SuaraKaltim.id - Pemerintah kembali menggulirkan bantuan sosial (bansos) cair Juli 2025. Sedikitnya, ada 6 jenis bansos yang akan segera cair dari berbagai kementerian dan pemerintah daerah.
Mulai 1 Juli 2025, masyarakat yang memenuhi syarat sudah bisa menerima pencairan dana bantuan yang bertujuan meringankan beban ekonomi di tengah tantangan semester kedua tahun ini.
Sebanyak 6 bansos pemerintah ini mencakup berbagai golongan masyarakat, dari pelajar hingga lansia dan penyandang disabilitas.
Pencairan dilakukan secara bertahap melalui rekening masing-masing penerima yang sudah terverifikasi dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau sistem data pemerintah daerah terkait.
Berikut daftar lengkap bansos cair Juli 2025 dan cara mengecek status penerima.
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Bansos PKH tahap 3 kembali cair pada Juli 2025 untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam DTKS.
Dana akan disalurkan melalui Bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN). Bantuan ini diberikan sesuai kategori penerima:
- Ibu hamil / menyusui: Rp3.000.000/tahun
- Anak usia dini (0–6 tahun): Rp3.000.000/tahun
- Anak SD: Rp900.000/tahun
- Anak SMP: Rp1.500.000/tahun
- Anak SMA: Rp2.000.000/tahun
- Disabilitas berat: Rp2.400.000/tahun
- Lansia (usia 70+): Rp2.400.000/tahun
Cek penerima melalui situs resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) / Kartu Sembako
Program BPNT atau Kartu Sembako juga kembali disalurkan pada Juli 2025. Bantuan senilai Rp200.000 per bulan akan dikirim langsung ke rekening penerima. BPNT diberikan untuk membantu kebutuhan pokok masyarakat.
Proses pengecekan sama seperti PKH, menggunakan NIK dan data wilayah domisili melalui laman Kemensos.
3. Bansos Kartu Lansia Jakarta (KLJ)
Bagi warga lanjut usia yang tinggal di DKI Jakarta, Kartu Lansia Jakarta (KLJ) akan kembali cair per 1 Juli 2025. Bantuan sebesar Rp300.000 per bulan ini disalurkan melalui Bank DKI.
KLJ diberikan kepada lansia tidak mampu yang sudah terdaftar dalam sistem Dinas Sosial DKI Jakarta. Penerima dapat mengecek statusnya melalui: https://siladu.jakarta.go.id
4. Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mencairkan bantuan untuk penyandang disabilitas berat melalui KPDJ. Besaran bantuan sama seperti KLJ, yakni Rp300.000 per bulan.
Cek status penerima dapat dilakukan dengan memasukkan NIK dan KTP pada situs Siladu Jakarta, dengan proses yang mudah dan cepat.
5. Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)
BLT Dana Desa tahap ke-3 akan disalurkan kepada keluarga miskin ekstrem yang tinggal di wilayah pedesaan. Bantuan senilai Rp300.000 per bulan ini diberikan oleh pemerintah desa setempat berdasarkan DTKS dan hasil musyawarah desa.
Syarat penerima:
- Terdaftar di DTKS
- Tidak menerima bansos lain (PKH/BPNT)
- Berdomisili tetap di desa bersangkutan
6. Program Indonesia Pintar (PIP)
Untuk siswa dari jenjang SD hingga SMA/SMK, Program Indonesia Pintar (PIP) tahap 2 juga mulai cair pada Juli 2025. Bantuan diberikan guna menunjang pembiayaan pendidikan siswa kurang mampu.
Besaran bantuan:
- SD/MI: Rp450.000/tahun (Rp225.000 untuk siswa baru atau kelas akhir)
- SMP/MTs: Rp750.000/tahun (Rp375.000 untuk siswa baru atau kelas akhir)
- SMA/SMK/MA: Rp1.800.000/tahun (Rp500.000 – Rp900.000 untuk siswa baru atau kelas akhir)
Cek status penerima melalui situs resmi PIP: https://pip.kemdikbud.go.id dengan memasukkan NISN dan NIK siswa.
Waspadai Hoaks dan Pungutan Liar
Kementerian Sosial dan pemerintah daerah terus mengingatkan masyarakat agar mewaspadai informasi palsu terkait bansos cair Juli 2025.
Seluruh proses pencairan bansos pemerintah dilakukan tanpa biaya. Apabila masyarakat menemukan indikasi pungli atau penipuan, segera laporkan melalui kanal resmi instansi terkait.
Pemerintah juga berkomitmen untuk terus memperbarui data penerima melalui verifikasi berkala guna memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.
Dengan pencairan enam bansos pemerintah ini, diharapkan daya beli masyarakat dapat terjaga dan ketahanan sosial ekonomi semakin meningkat di tengah tantangan nasional.
Berita Terkait
-
Takut Kasus Bansos Terulang? Gus Ipul Kawal Proyek Laptop Rp 140 Miliar, Irjen Diminta Turun Tangan
-
Sosok Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo: Kakak Hary Tanoe, Diperiksa KPK Terkait Skandal Bansos
-
Skandal Bansos Beras 2020: KPK Seret Gary Tanoesoedibjo dan Petinggi Logistik!
-
Fronx Laris Manis, Suzuki Geser Honda dari Tiga Besar Merek Mobil Terlaris Indonesia
-
Mensos Atasi Carut Marut Bansos Lewat Payment ID, Tapi Sadar Diri Nasib Lansia Gaptek di Pelosok
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Mpok Alpa Siapanya Raffi Ahmad? Selalu Dibela Sampai Akhir Hayat
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Kapan Kenaikan Gaji PNS 2025? Ini Skema, Jadwal, dan Fakta Resminya
Pilihan
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
Terkini
-
IKN Terancam Karhutla: Dishut Kaltim Perkuat Zona Penyangga
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh 4,69 Persen, Industri Pengolahan Jadi Penopang
-
Cegah Pungutan Liar, Pemkot Bontang Gulirkan Kartu Pintar untuk Pelajar
-
Jadi Inspektur Upacara di HUT RI ke-80 IKN, Basuki: Dimana Bumi Dipijak, Disitu Langit Dijunjung
-
Gratispol Kaltim Belum Rampung, Unmul Minta Mahasiswa Sabar