Jika menginginkan pagar rumah dengan tampilan formal dan rapi, tanaman pagar boxwood bisa jadi pilihan ideal. Tanaman ini memiliki bentuk daun kecil yang padat, dan sering dipangkas menjadi bentuk geometris, menjadikannya pilihan populer untuk taman bergaya Eropa.
Selain digunakan dalam bentuk asli, banyak juga versi artifisial dari boxwood yang ditanam untuk keperluan estetika tanpa perlu repot perawatan.
Namun, versi alaminya tetap jadi favorit karena bisa dipadukan dengan elemen taman minimalis atau kursi teras untuk menciptakan taman tertutup nan nyaman.
4. Bunga Kertas (Bougenville)
Tanaman pagar bunga kertas atau bougenville dikenal karena keindahan warna-warni bunganya. Jenis tanaman ini merupakan tanaman rambat berbunga yang mudah tumbuh di iklim tropis dan memiliki variasi warna seperti merah, ungu, kuning, hingga oranye.
Selain mempercantik halaman, bougenville juga berfungsi sebagai pagar alami yang bisa menjalar mengikuti pagar besi atau tembok. Dengan bunga yang bermekaran sepanjang tahun, bougenville menjadi simbol keceriaan dan keasrian rumah tinggal.
5. Cedar (Pohon Cemara)
Bagi yang mencari tanaman pagar tinggi dan lebat, tanaman pagar cedar layak dipertimbangkan. Sering disamakan dengan pohon cemara, cedar memiliki daun jarum yang rapat dan pertumbuhan vertikal yang cepat.
Pohon cedar sering digunakan di komplek hunian elit atau vila karena memberi kesan eksklusif dan rapi. Selain itu, tanaman ini mampu meredam suara dan angin, menjadikannya penghalang alami yang multifungsi.
6. English Ivy
Ingin tampilan pagar rumah yang klasik ala Eropa? Tanaman pagar English ivy bisa menjadi solusinya. Tanaman ini bisa menjalar di permukaan dinding, tembok, atau pagar besi, membentuk lapisan hijau yang rapat dan estetis.
Dengan daunnya yang kecil dan bertekstur, English ivy tidak hanya menambah keindahan tetapi juga mampu mendinginkan area sekitarnya secara alami. Selain digunakan sebagai pagar, tanaman ini juga populer digantung di pot atau dibiarkan merambat pada fasad bangunan.
Tren Tanaman Pagar di 2025
Di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya ruang hijau di area perkotaan, penggunaan tanaman pagar untuk rumah tidak hanya sebatas dekorasi, tapi sudah menjadi gaya hidup.
Selain memberikan keindahan dan privasi, tanaman pagar juga membantu mengurangi polusi udara dan menciptakan ruang mikroklimat yang lebih sejuk di sekitar rumah. Inilah yang membuat tanaman pagar menjadi solusi ideal dalam mendesain hunian yang ramah lingkungan, fungsional, dan tentunya menarik secara visual.
Berita Terkait
-
5 Sepatu Senam Murah untuk Ibu Rumah Tangga, Nyaman dan Stylish
-
5 Sunscreen Murah yang Sudah BPOM untuk Ibu Rumah Tangga, Mulai Rp12 Ribuan
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
5 Serum Vitamin C untuk Ibu Rumah Tangga, Bye-bye Kusam dan Tanda Penuaan Kulit
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi Poco F8 Pro: Telefoto Periskop 50 MP, Ultrawide 8 MP
-
Nikmati Libur Nataru dengan Sensasi BBQ, Live Music, dan Atraksi Bertema Kalimantan
-
10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
-
Merosot Lagi, Harga Emas Antam Hari Ini Jadi Rp2,341 Juta per Gram
-
Keberadaan Pabrik Pengolahan Sawit di Kaltim Perkuat Rantai Pasok Nasional