SuaraKaltim.id - Komitmen PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali diperlihatkan melalui penandatanganan kontrak pengerjaan proyek strategis.
Bersama Otorita IKN (OIKN), perusahaan pelat merah ini dipercaya menggarap Paket Peningkatan Jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) untuk tahun anggaran 2025.
Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan di Kantor OIKN, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kesepakatan itu ditandatangani langsung oleh Kepala OIKN Basuki Hadimuljono dan General Manager Departemen Infrastruktur II ADHI, Sudiyat Miko.
Proyek ini menitikberatkan pada peningkatan kualitas jalan sepanjang 0,90 kilometer yang menghubungkan kawasan inti pemerintahan dengan area strategis lainnya.
Jalan ini dirancang tak sekadar menjawab kebutuhan mobilitas saat ini, tetapi juga sebagai tulang punggung konektivitas IKN di masa depan.
“ADHI berkomitmen agar pembangunan ini selaras dengan konsep kota hijau dan berkelanjutan yang menjadi ruh utama IKN. Sebagai BUMN Konstruksi berskala nasional, ADHI berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini dengan tepat waktu dan mutu, serta sesuai dengan prinsip keberlanjutan,” ujar Sekretaris Perusahaan ADHI, Rozy Sparta, disadur dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Senin, 14 Juli 2025.
Selain jalan darat, proyek ini juga mencakup pembangunan jembatan yang akan mempermudah akses antarwilayah, terutama di atas sungai dan saluran air di sekitar KIPP.
Kehadiran infrastruktur tersebut ditargetkan dapat mempercepat pergerakan logistik, mempermudah aktivitas masyarakat, dan menunjang operasional kawasan sebagai pusat pemerintahan nasional.
Baca Juga: Gerak Pramunikmat Dibatasi: IKN Tak Mau Tercoreng Sejak Awal
Salah satu nilai tambah dari proyek ini adalah penerapan prinsip keberlanjutan, sejalan dengan visi pembangunan IKN.
Proses konstruksi akan memperhatikan penggunaan material ramah lingkungan, pengelolaan limbah secara bertanggung jawab, serta mitigasi dampak lingkungan.
Tak hanya berdampak pada infrastruktur, pembangunan ini juga diharapkan mendorong efek ganda (multiplier effect) pada perekonomian lokal.
Mulai dari serapan tenaga kerja, penguatan distribusi barang dan jasa, hingga potensi menarik investasi ke wilayah PPU.
Dengan keterlibatan BUMN seperti ADHI, pembangunan IKN bukan sekadar membangun kota baru, tetapi juga menciptakan ekosistem yang terhubung, efisien, dan berorientasi jangka panjang.
Rp 626 Miliar Terserap, Program IKN Tahun 2024 Capai Target 100 Persen
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
99 Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Stadion Segiri
-
Gedung Belum Siap, Sekolah Rakyat di Kaltim Jalan Dulu Pakai Skema Rintisan
-
Cara Memilih Kaos Kaki untuk Pria, Nyaman Dipakai Tak Nyesal Beli
-
Konektivitas IKN Ditingkatkan, ADHI Teken Kontrak Pengerjaan Infrastruktur
-
600 Siswa Sekolah Swasta Dapat Sekolah Gratis, Ini Komitmen Baru Pemkot Balikpapan