SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya memperkuat konektivitas antarwilayah sebagai bagian dari strategi mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Salah satu fokus utama adalah pembangunan akses jalan penghubung dari Kelurahan Sotek di Kecamatan Penajam menuju Kecamatan Bongan di Kabupaten Kutai Barat (Kubar), yang akan dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Hal itu disampaikan Bupati PPU, Mudyat Noor, saat ia memaparkan arah pembangunan jangka menengah daerah, Selasa, 15 Juli 2025.
"Kami masukkan rencana pembangunan akses jalan Sotek-Bongan dalam RPJMD 2025-2029," ujar Mudyat, disadur dari ANTARA, Rabu, 16 Juli 2025.
Jalan sepanjang 85 kilometer tersebut dinilai strategis karena akan menjadi penghubung penting antara wilayah Kabupaten Kubar dan kawasan IKN yang kini terus dikembangkan di sebagian wilayah Kalimantan Timur.
"Apabila jalan itu ditingkatkan, akses dari Kabupaten Kutai Barat lebih lancar untuk menuju Bandara Nusantara dan IKN," kata Mudyat.
Dengan keterbatasan anggaran daerah, Pemkab PPU tidak bisa bekerja sendiri.
Karena itu, Pemkab berharap ada peran aktif dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) maupun Kementerian Pekerjaan Umum untuk mendukung realisasi pembangunan infrastruktur vital tersebut.
"Kami upaya agar pemerintah provinsi dan pusat bantu pembangunan jalan Sotek-Bongan, karena kondisi keuangan terbatas," ujarnya.
Baca Juga: Akses Pendidikan di Kawasan Penyangga IKN Makin Merata, Seragam Gratis Dibagikan ke 37 Ribu Siswa
Upaya koordinasi telah dilakukan agar peningkatan jalan ini tidak hanya menjadi prioritas lokal, tetapi juga mendapat dukungan lintas pemerintahan.
"Akses jalan Sotek-Bongan masuk dalam RPJMD agar pembangunan dapat dilakukan, sehingga warga yang tinggal dekat perbatasan Kabupaten Kutai Barat tidak terisolir," tambah Mudyat.
Ia menyebutkan, keberadaan akses jalan ini sangat krusial karena menghubungkan ratusan warga yang selama ini masih terputus akses, terutama di wilayah RT 16 Kelurahan Sotek yang berada di garis batas Kabupaten Kubar.
"Kondisi jalan Sotek-Bongan sulit diakses ketika musim hujan karena jalannya masih berlapis tanah," katanya, menggambarkan kondisi eksisting yang masih sangat memprihatinkan.
Karena itu, peningkatan dan pelebaran jalan bukan sekadar proyek infrastruktur biasa, melainkan bagian dari komitmen untuk membuka keterisolasian wilayah, sekaligus memperlancar mobilitas ke pusat kegiatan baru di IKN.
"Peningkatan dan pelebaran akses jalan Sotek-Bongan diperlukan mempermudah aksesibilitas antara Kabupaten Penajam Paser Utara dengan Kabupaten Kutai Barat," tegas Mudyat Noor.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Pemprov Kaltim Nyatakan Komitmen Reforestasi Hutan Berkelanjutan
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru